Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKN Dukung Siapa?

Kompas.com - 10/02/2024, 10:18 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Menjelang pemilihan legislatif 14 Februari 2024 nanti, sebagian masyarakat masih kurang mengetahui peta politik partai dan calon presiden yang didukungnya.

Sebagai partai politik nasional, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dukung siapa sebagai capres?

PKN sampai saat ini bersikap netral dengan tidak mendukung secara resmi salah satu calon presiden dan calon wakil presiden yang sudah ada.

Hal itu diperjelas oleh Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum. Ia mengatakan saat ini partainya belum memberi dukungan kepada salah satu capres yang ada.

Menurut Anas, partainya fokus kepada kemenangan pemilihan legislatif.

"PKN itu sekarang tahapannya masih konsentrasi pada pileg, belum pada pilpres," ucap Anas usai mengisi acara sarasehan bersama HMI Cabang Blora, di Blora, Jawa Tengah, Jumat (2/2/2024) seperti dalam artikel Kompas.com berjudul "PKN Belum Tentukan Pilihan Capres, Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya".

Baca juga: PKN Akan Dukung Paslon Tertentu bila Pilpres 2 Putaran

Anas menyebut partainya memang belum menentukan arah politik pilpres karena masih terhitung partai baru. 

Oleh karena itu Ia ingin agar para calegnya fokus pada pileg saja agar bisa lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Sebagai partai yang muda, kami upayakan pileg dulu, caleg-calegnya itu kami fasilitasi biar lebih lincah di dapilnya masing-masing bekerja, sehingga tidak terganggu oleh urusan pilpres," terang dia.

Melansir dari situs resminya, PKN berdiri pada 28 Oktober 2021. Mulanya partai ini bernama Partai Karya Perjuangan.

Partai tersebut terdaftar pada 2008 berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-23.AH.11.01 Tahun 2008 tertanggal 3 April 2008. 

Partai Karya Perjuangan kemudian diganti nama baru menjadi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Jakarta pada 28 Oktober 2021 melalui Musyawarah Nasional Partai Karya Perjuangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com