Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Tujuan Indonesia Didirikan, Anies: Memang Ada yang Buat Kepentingan Keluarga?

Kompas.com - 09/02/2024, 16:27 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan kembali menyinggung soal dinasti politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kampanyenya di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).

Awalnya Anies membacakan beberapa poster yang ada di lokasi kampanye, yang kebanyakan terkait politik dinasti atau politik keluarga.

"Ada yang bawa poster saya baca, "adil makmur untuk Indonesia, bukan untuk keluarga." Ada lagi nih "Indonesia berdiri untuk rakyat Indonesia bukan untuk kepentingan pribadi dan keluarga," kata Anies membacakan seperti ditayangkan secara langsung dari kanal YouTube cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, Jumat.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran 51,7 Persen, Anies-Muhaimin 27,6 Persen, Ganjar-Mahfud 20,7 Persen

Ia kemudian bertanya, apakah ada saat ini yang mengurus negeri hanya untuk kepentingan keluarga.

"Memang ada yang buat kepentingan keluarga sekarang? Ada?," tanya dia yang kemudian dijawab "ada" oleh peserta kampanye.

"Siapa?," tanya Anies kembali, disambut teriakan "Jokowi" oleh mereka.

Mendengar jawaban peserta kampanye, Anies mengatakan apakah hal itu tidak berbahaya. Dia juga menanyakan hal tersebut kepada Muhaimin Iskandar yang duduk di belakangnya.

"Gus, nggak bahaya ta? Bahaya iki Gus, Pasuruan iki nekat ya," katanya.

Anies kemudian melanjutkan membacakan poster yang dibentangkan dalam acara kampanye akbar di Pasuruan itu.

"Ayo saya baca lagi, "saya warga Jakarta gamon dari kepemimpinan abah." Gamon iki apa? Oh gagal move on," kata Anies.

Baca juga: H-1 Sebelum Masa Kampanye Ditutup, Anies-Muhaimin Kampanye Akbar Bersama di Pasuruan

Dia kemudian menutup pembacaan poster dengan menjawab bahwa keluhan yang disampaikan para pendukungnya dapat diselesaikan dengan gerakan perubahan memilih Anies-Muhaimin.

"Mas Anies kami kesulitan pupuk, yang datang cuma SPT dan PBB," Oh.. sudah pupuknya sulit malah ditagih pajak ya, perlunya apa? Perubahan!," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com