Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Pernah Diajak Bicara Jokowi soal IKN, Ahok: Saya Salah Satu Calon Kepala Otorita IKN

Kompas.com - 08/02/2024, 18:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama mengaku pernah masuk bursa calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pria yang kerap disapa Ahok ini juga menyatakan sudah pernah diajak bicara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pembangunan ibu kota baru itu.

"Jujur saja, waktu IKN mau dibentuk, Pak Jokowi sudah panggil saya, tanyakan. Saya salah satu calon kepala (otorita) IKN. Saat itu ya," kata Ahok di acara "Ahok is Back" yang digelar di Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024). 

Ahok menceritakan, saat itu dirinya ditanya oleh Presiden Jokowi soal apa saja yang diperlukan untuk membangun IKN.

Baca juga: Cerita Ahok Tak Berani Kampanye karena Erick Thohir Belum Terbitkan Surat Pemberhentiannya

Dia pun memberikan masukan. Salah satunya, soal perlu adanya Undang-Undang (UU) IKN untuk lebih meyakinkan investor agar mau berinvestasi.

Selain itu, Ahok juga menyarankan agar IKN sebaiknya didirikan di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Menurut Ahok, jika berdasarkan gagasan awal Presiden Pertama RI Soekarno (Bung Karno), ibukota baru Indonesia semestinya berada di Kalteng.

Namun, dalam perkembangannya, ibukota baru Indonesia diputuskan berada di Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebenarnya, menurut Ahok, dirinya juga sempat dimintai pendapat soal lokasi IKN di Kaltim.

Baca juga: Jelaskan Pernyataan soal Jokowi Tidak Bisa Kerja, Ahok: Pak Prabowo Mau yang Kerja Pak Jokowi?

Saat itu, Ahok menyarankan agar ibukota baru didirikan di Balikpapan dengan memakai lahan milik PT Pertani. Tujuannya agar pembangunan lokasi ibukota nantinya tidak terkendala persoalan pembebasan lahan.

"Ya kenapa kita enggak mau kasih di Balikpapan? Langsung berkembang dengan cepat. Belum lagi dengan reklamasi Balikpapan. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Ini jangan salah paham lagi ya. Nanti dibilang Ahok enggak sepakat IKN. Saya setuju IKN lho," ujarnya.

"Kalau bagi saya IKN oke, tapi enggak usah ganti lahan. Bisa pakai di Kalteng atau di Balikpapan punya Pertamina," kata Ahok lagi.

Untuk diketahui, dalam perkembangannya, lokasi IKN dipilih di Penajam Paser Utara, Kaltim.

Kemudian, Presiden Jokowi telah memilih Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN.

Baca juga: Bisa Dilintasi 2 Arah Desember 2024, Ini Perkembangan Tol IKN Segmen 3B

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com