Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Prabowo-Gibran: Ahok kalau Enggak Ngomong Sakit

Kompas.com - 08/02/2024, 18:09 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merasa pernyataan kader PDI-P Basuki Tjahaja Purnama baru-baru ini tidak perlu ditanggapi.

"Saya kalau Ahok (sapaan Basuki Tjahaja Purnama) sebetulnya sudah enggak mau komentar dah, kenapa, karena saya dulu timnya Ahok," kata Nusron kepada wartawan pada Kamis (8/2/2024).

Diketahui, dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Ahok yang belum sepekan mundur dari Komisaris Utama Pertamina menganggap bahwa calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tidak bisa kerja.

Dalam video itu, Ahok juga menganggap bahwa ayah Gibran, Presiden Joko Widodo (Jokowi), tidak bisa kerja.

Baca juga: Cerita Ahok Tak Berani Kampanye karena Erick Thohir Belum Terbitkan Surat Pemberhentiannya

"Ahok kalau enggak ngomong sakit. Memang hobinya ngomong Ahok itu, kerjaannya ya ngomong itu Ahok itu. Saya dulu tim dekatnya, teman dekatnya," kata Nusron.

"Kerjanya apa, ya kerjanya ngomong, bikin gaduh begitu. Namanya juga Ahok. Jadi enggak usah dibahas kalau Ahok. Emang dia kalau enggak ngomong, sakit," ujarnya lagi.

Nusron menilai, pernyataan Ahok sama sekali tidak merugikan kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Dia kemudian mengungkit bahwa Jokowi tidak pernah kalah dalam pemilu yang diikuti.

Tingkat kepuasan atau approval rating terhadap Presiden Jokowi berdasarkan survei berbagai lembaga juga terbilang tinggi.

Baca juga: Jelaskan Pernyataan soal Jokowi Tidak Bisa Kerja, Ahok: Pak Prabowo Mau yang Kerja Pak Jokowi?

Menurut Nusron, semua itu sudah cukup untuk membantah pernyataan Ahok bahwa Jokowi tidak bisa kerja.

"Kita hormati saja Ahok. Lu kasih mic yang banyak, yang dateng cantik-cantik, tambah ngomongnya enggak karuan. Memang begitu namanya Ahok," kata Nusron.

Ahok sendiri telah memberi penjelasan soal pernyataan yang disampaikannya.

"Gibran enggak bisa kerja nanti kalau kamu pilih dia. Jangan dipotong lho (pernyataan saya). Kenapa? Sekarang Pak Jokowi. Pak Jokowi juga enggak bisa kerja. Jangan dipotong lagi lho. Maksudnya itu apa?," ujar Ahok dalam acara "Ahok is Back" yang digelar di Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

"Gibran ini wakil bos. Dalam struktur negara ini, wakil itu cuma ban serep. Enggak usah ribut. Ban serep. Titik," katanya melanjutkan.

Baca juga: TKN Klaim 500.000 Orang Sudah Daftar untuk Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK

Sementara itu, terkait Presiden Jokowi, Ahok mengungkapkan dalam konteks setelah Pemilu 2024. Jokowi disebutnya sudah tidak bisa lagi memerintah karena sudah selesai masa tugasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com