Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Gibran Setop Sambutannya dan Ladeni Ibu-ibu yang Naik ke Panggung...

Kompas.com - 08/02/2024, 10:38 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Momen unik terjadi ketika calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan dalam acara Isra Miraj yang digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah (Jateng), Kamis (8/2/2024).

Ketika Gibran sedang menyampaikan sambutannya, tiba-tiba muncul seorang ibu-ibu memeluk anak sulung Presiden RI Joko Widodo itu.

Pantauan Kompas.com, ibu-ibu yang mengenakan kerudung hijau tersebut muncul dari bawah panggung.

Ibu yang antusias melihat Gibran tersebut kemudian memeluk Wali Kota Solo itu. Ibu itu juga langsung mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan foto bersama Gibran.

Baca juga: Kata Gibran soal Jokowi Tak Akan Kampanye di Pemilu 2024

Ketika ibu itu naik ke panggung menghampiri Gibran, seorang panitia acara langsung mengajak ibu itu turun panggung.

Gibran pun dengan sabar melandeni permintaan foto ibu tersebut. Setelah berfoto dengan Gibran, ibu tersebut langsung mendekati menyalam tamu lainnya di antaranya Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istri, Annisa Pohan, serta ulama Gus Miftah.

Selepas acara, Gibran memaklumi adanya ibu-ibu yang antusias dan langsung memeluknya di atas panggung.

"Ya begitulah," ucap Gibran singkat saat ditanya tanggapan soal adanya ibu yang memeluknya.

Baca juga: Di Acara Isra Miraj, Khofifah Doakan Prabowo-Gibran Menang Sekali Putaran

 

Lebih lanjut, Gibran mengatakan acara hari ini dalam rangka memperingati Hari Isra Miraj di Solo.

"Ditemani Mas AHY, Mba Annisa, tadi ada Bu Khofifah juga, luar biasa sekali antusiasme dari para-para ibu-ibu nyai, ibu-ibu Muslimat NU, ya sekali lagi ini momen yang sangat baik," ungkap Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com