Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Rakyat Indonesia Merasakan 5 Tahun Terakhir Ini Hidupnya Alami Tekanan dan Kesulitan

Kompas.com - 07/02/2024, 22:14 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut bahwa rakyat Indonesia mengalami tekanan dan kesulitan dalam lima tahun terakhir.

Hal itu disampaikan Presiden ke-6 RI ini dalam pidato politiknya di Cibubur, Rabu (7/2/2024).

"Rakyat Indonesia merasakan lima tahun terakhir ini hidupnya mengalami tekanan dan kesulitan, bukan hanya akibat pandemi Covid-19, tetapi juga karena ekonomi yang melambat dan tingkat kesejahteraan yang menurun," ujar SBY.

Oleh karena itu, SBY mengatakan, rakyat menaruh harapan besar kepada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini. Bukan hanya kepada calon presiden terpilih, tetapi juga pada wakilnya di legislatif.

Baca juga: AHY Pamer SBY Sudah Terapkan Hilirisasi Sejak 2013, lalu Dilanjutkan Jokowi

"Karenanya rakyat menaruh harapan yang sangat besar kepada pemimpin bangsa yang baru, dan juga kepada para wakilnya di DPR dan DPD nanti," kata SBY.

SBY juga menyebut bahwa Pemilu bukanlah tujuan akhir dari perjuangan politik di Indonesia.

"Tujuan akhirnya adalah taraf hidup rakyat kita makin baik, rakyat kita makin adil, demokrasi makin hidup dan bangsa ini makin serius dalam mengatasi krisis lingkungan," ujarnya.

Oleh karena itu, SBY berharap, pemimpin yang terpilih harus bisa mewujudkan harapan dan keyakinan rakyat bahwa hidup di Indonesia bisa menjadi semakin baik.

Baca juga: AHY Ungkap SBY Turun Gunung Kampanye di 85 Kabupaten/Kota, Bantu Menangkan Prabowo-Gibran

"Harapan dan keyakinan ini penting agar rakyat kita terlebih kaum yang kurang mampu tidak cemas dan tidak gamang menghadapi masa depannya," kata SBY.

"Oleh karena itu, siapa pun yang terpilih dan menang dalam pemilu ini musti menyadari bahwa tugas dan tanggungjawab besar berada di pundaknya, jangan sia-siakan mandat rakyat itu," ujarnya melanjutkan.

SBY menegaskan bahwa Pemilu adalah jalan untuk mendapat mandat rakyat. Lalu, mandat itu harus dikerjakan dengan baik.

"Kekuasaan itu amanah, kekuasaan itu tugas dan kekuasaan itu hakekatnya tanggung jawab," kata SBY mengingatkan.

Baca juga: Pamerkan Lukisannya ke Gibran, SBY: Kehilangan Bu Ani Tidak Mudah bagi Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com