Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi 10-15 Februari, Ini Wilayah Perairannya

Kompas.com - 07/02/2024, 11:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan terjadi potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah pada tanggal 10-15 Februari 2023.

Adapun gelombang tinggi ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang cukup dinamis, termasuk curah hujan sehingga perlu menjadi perhatian masyarakat.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, berdasarkan monitor BMKG dengan model prakiraan cuaca, ada beberapa fenomena atmosfer yang terpantau signifikan berpengaruh pada curah hujan.

"Dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia," kata Guswanto dalam siaran pers, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah di Jawa Tengah yang Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem pada 7-8 Februari 2024

Adapun beberapa dinamika tersebut, yakni aktivitas Monsun Asia yang mempengaruhi wilayah potensi pembentukan hujan di wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Selatan

Kemudian, masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah dan timur turut memicu pembentukan awan hujan.

"Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Selatan termasuk Sumatera, Jawa, dan Kalimantan sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia," ungkap Guswanto.

Dengan potensi hujan tersebut, BMKG mengimbau agar pihak-pihak terkait melakukan persiapan, antara lain memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap mengantisipasi peningkatan curah hujan.

Kemudian, melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol, serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.

Lalu, melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang, serta papan reklame/baliho agar tidak roboh tertiup angin kencang.

"Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi," ucap Guswanto.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Saat Imlek dan Hari Pencoblosan Pemilu 2024...

Berikut ini wilayah-wilayah perairan yang berpotensi terjadi potensi gelombang sedang hingga tinggi pada 10-15 Februari 2024.

Potensi Gelombang kategori sedang/moderate (1,25 - 2,50 meter):

- Perairan barat Kepulauan Mentawai

- Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung

- Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah

- Laut Natuna

- Selat Malaka

- Perairan utara Sabang

- Samudra Hindia selatan Banten hingga Bali - Lombok - Sumbawa

- Laut Sulawesi bagian barat

- Selat Makassar bagian utara

- Perairan Kepulauan Anambas

- Laut Sulawesi

- Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud

- Laut Maluku

- Perairan Halmahera

- Laut Halmahera

- Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua

- Laut Banda

- Laut Flores

- Laut Arafuru

- Perairan Kepulauan Babar - Tanimbar

- Perairan Kepulauan Sermata - Letti


Potensi Gelombang kategori tinggi/rough (2,5 - 4,0 meter):

- Laut Natuna Utara

- Perairan Kepulauan Natuna

- Perairan Kepulauan Anambas

- Laut Sulawesi bagian timur

- Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud

- Perairan Halmahera

- Laut Halmahera

- Laut Arafuru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com