Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Kembali Anjurkan Pendukung Terima Politik Uang, tetapi Pilih Sesuai Nurani

Kompas.com - 02/02/2024, 13:30 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menganjurkan warga untuk menerima uang yang diberikan para politisi, partai politik, atau pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. 

Menurut dia, uang yang dibagi-bagikan itu merupakan uang rakyat.

Namun, Prabowo mengingatkan agar masyarakat memilih sesuai hati nurani.

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat menghadiri acara silaturahmi relawan Prabowo-Gibran se-Sulsel di GOR Sudiang, Makassar, Sulsel, Jumat (2/2/2024).

"Kalau dikasih uang bagaimana? Terima saja uangnya. Itu uang rakyat juga itu. Terima uangnya, pilih (sesuai) hati nuranimu," ujar Prabowo.

Lalu, Prabowo meminta kepada para relawan untuk tidak langsung pulang setelah mencoblos pada 14 Februari 2024. Dia mengatakan, penghitungan suara harus diawasi.

Sebab, kata Prabowo, ada upaya perusakan surat suara.


"Setelah coblos, jangan cepat-ceoat pulang. Tunggu penghitungan. Awasi. Jangan sampai ada yang berusaha merusak surat suara. Jelas? Sanggup? Berani?" imbuhnya.

Prabowo berulang kali menyarankan warga untuk menerima politik uang

Misalnya, saat kampanye di Blitar, Jawa Timur. Mantan Komandan Jenderal Kopassus TNI AD ini meminta para pendukungnya untuk tetap menerima jika ada pihak yang memberikan uang. 

Baca juga: Prabowo: Kalau Ada yang Iming-Iming Uang, Terima, tapi Pilih Sesuai Hati Nurani

"Kalau ada yang iming-iming, terima aja imingannya, ya kan. Kalau ada yang iming-iming uang, terima saja. Itu uang kalian semua kok, uang rakyat sendiri kok, ya kan," ucap Prabowo dalam acara Deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS) di GOR Soekarno-Hatta, Blitar, Minggu (17/12/2023) siang.

Hal yang sama juga ia katakan di Semarang. Saat itu, dia menyebut para pemodal akan berusaha membeli suara rakyat.

Baca juga: Persilakan Masyarakat Terima Politik Uang, Prabowo: Uang Itu Sesungguhnya Milik Rakyat

Menurut Prabowo, rakyat boleh saja menerima uang sogokan itu dan tetap memilih capres-cawapres yang diinginkan.

"Pemodal-pemodal itu akan berusaha bagaimana caranya membeli suara rakyat. Kita harus mengatakan kepada rakyat, kalau kalian (pengusaha) berusaha membeli suara rakyat, tidak masalah ambil saja uang itu, tapi memilih dengan hati nurani," kata Prabowo yang menghadiri Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) secara daring di Semarang, Selasa (18/12/2023).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com