Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Didampingi Iriana Tinjau Pasar Wonogiri, Sebut Harga Pangan Membaik tapi Beras Agak Naik

Kompas.com - 01/02/2024, 16:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ketersediaan dan harga sejumlah bahan pokok di Pasar Kota Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024).

Peninjauan itu dilakukan Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Usai berkelililng pasar, Kepala negara menyampaikan, bahwa harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik.

Namun, Jokowi mengakui bahwa harga beras memang masih tinggi.

"Ya harga-harga baik. Saya lihat tadi bawang merah harga bagus Rp 25.000, kemudian cabai-nya 35 (Rp 35.000) Dulu kan sampai 100 (Rp 100.000), sekarang sudah 35 (Rp 35.000)," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.

"Kemudian yang agak naik memang beras," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Soal Posisi Terhormat untuk Jokowi, TPN: Ganjar Tak Pernah Berubah, Selalu Hormati Jokowi

Jokowi lantas menyampaikan, dia telah menginstruksikan kepada Bulog untuk menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Kota Wonogiri untuk menekan kenaikan harga.

Sementara terkait stoknya, mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, ketersediaan beras masih dalam kondisi aman.

"Stok beras tidak ada masalah, hanya perlu intervensi untuk harga," kata Jokowi.

Diketahui, dalam kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memberikan bantuan modal kerja kepada sejumlah pedagang.

Turut mendampingi Jokowi dan Iriana Jokowi dalam peninjauan ini adalah Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Baca juga: Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi, Jusuf Kalla: Kita Tunggu Pak Menhan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com