Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Joget di Hadapan SBY Saat Kampanye di Malang, lalu Disambut Aksi Terjung Payung

Kompas.com - 01/02/2024, 16:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget di hadapan Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ribuan kader Partai Demokrat saat menghadiri kampanye akbar di GOR Gayajana, Malang, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024).

Rintik hujan turut mengiringi jogetan Prabowo tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Prabowo awalnya masuk ke lokasi acara kampanye dengan melambaikan tangannya kepada para kader Demokrat.

Baca juga: Sekjen PDI-P Harap Mundurnya Mahfud MD dari Menko Polhukam Diikuti Prabowo

Turut hadir Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, dan  Jurkam TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa.


Lalu, tiba-tiba Prabowo berjoget di atas panggung saat penyanyi Denny Caknan melantunkan lagu.

SBY, AHY, dan istri AHY, Annisa Pohan, tampak tersenyum melihat aksi Prabowo tersebut.

Para kader Partai Demokrat pun menyambut jogetan Prabowo dengan seruan riuh. Prabowo yang mendatangi hadirin saat berjoget pun terlihat diberikan batu akik.

Baca juga: Kampanye Akbar di Malang, Prabowo Saling Hormat dengan SBY dan Dipakaikan Rompi Demokrat

Selain itu, Prabowo disambut oleh aksi terjun payung saat kampanye akbar. Terdapat empat penerjun profesional yang melakukan aksi terjun payung tersebut.

Masing-masing dari mereka membawa bendera.

Bendera pertama bertuliskan "AHY" dan bendera kedua bergambar logo Partai Demokrat.

Lalu, bendera ketiga bertuliskan "Demokrat Bersama Prabowo", sedangkan bendera keempat merupakan bendera Merah Putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com