Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Dudung dan Komjen Boy Rafli Disebut Dukung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 28/01/2024, 12:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar disebut mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kabar ini dibenarkan dua Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie dan Afriansyah Noor.

"Pak Dudung mendukung saja. Kalau Pak Boy memang dari awal ada," kata Grace kepada Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

"Betul, yang jelas mereka kemarin hadir kampanye (Prabowo) di Banten," ujar Afriansyah secara terpisah.

Baca juga: Prabowo Dengar Ada Niat Merusak Surat Suara 02, Larang Relawan Tinggalkan TPS Sebelum Hitung Suara Selesai

Grace dan Afriansyah belum dapat mengonfirmasi apakah Boy dan Dudung masuk ke dalam struktur keanggotaan TKN Prabowo-Gibran.

Yang jelas, kata Afriansyah, keduanya telah menyatakan diri mendukung Prabowo-Gibran. Dudung, dalam kampanye di Banten kemarin, bahkan turut berorasi di hadapan massa.

Afriansyah mengaku tidak mempermasalahkan Dudung dan Boy masuk ke struktur TKN atau tidak. Sebab, mereka akan diberi "tempat khusus" oleh Prabowo-Gibran.

Baca juga: Sebut Gibran Mampu Buktikan Diri, Prabowo: Paten Enggak Cawapres Pilihan Gue?

"Kita tahu Jenderal (Purn) Dudung dari TNI AD, beliau sudah banyak malang-melintang bertugas dinas di seluruh Indonesia. Tentunya daerah-daerah yang pernah beliau berdinas dan tentunya juga dari kalangan TNI, keluarga TNI khususnya, bisa memilih dan memperkuat dukungannya kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran," ungkap Afriansyah.

"Pak Komjen (Purn) Boy Rafli Amar tentunya kita tahu beliau juga jenderal di Polri, banyak malang-melintang juga di mana-mana. Nah ini harapan kami dan memperjelas semakin kuatnya kami (menang) sekali putaran, insya Allah," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com