Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Masuk 16 Besar Piala Asia, Jokowi: "Alhamdulillah"...

Kompas.com - 26/01/2024, 18:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat kepada Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang memastikan diri masuk dalam 16 besar Piala Asia.

Jokowi tampak senang dan mengucap syukur saat ditanya tanggapannya mengenai prestasi Timnas.

Sebab, kelolosan ini merupakan yang pertama kalinya sepanjang sejarah.

"Alhamdulillah, Alhamdulillah saya percaya kita bisa membangun prestasi sepak bola kalau kita betul-betul serius, betul-betul kerja keras," kata Jokowi seperti dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/1/2024).

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Timnas kita yang lolos 16 besar," kata dia.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas U20 Indonesia Vs Thailand, Kickoff 19.30 WIB

Ia pun mengucapkan selamat kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Kepala Negara berharap, Timnas bisa mencetak poin dalam pertandingan dengan Australia selanjutnya.

"Tentu saja selamat juga untuk PSSI ini adalah sejarah buat sepak bola Indonesia. Dan kita harapkan nanti dipertandingan besar yang pertama dengan Australia juga bisa memetik poin," tutur Jokowi.

Kepastian lolosnya Timnas Indonesia menuju babak 16 besar datang usai hasil pertandingan Kirgistan vs Oman yang berakhir 1-1 pada partai terakhir Grup F, Kamis (25/1/2024) malam WIB.

Kirgistan tertinggal lebih dulu dari gol Muhsen Al-Ghassani pada menit ke-8. Namun, negara Asia Tengah itu membalas lewat aksi penyerang kelahiran Ghana, Joel Kojo, 10 menit sebelum waktu penuh.

Baca juga: Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023, Layak atau Hoki?

Hasil 1-1 memastikan kelolosan Timnas Indonesia ke babak knockout Piala Asia 2023 lewat slot terakhir peringkat ketiga terbaik. Sebelum ini, Kirgistan menderita dua kali kekalahan 0-2 yakni saat melawan Thailand dan Arab Saudi.

Garuda datang ke Piala Asia 2023 dengan tim termuda dari semua kontestan lain dan peringkat terendah saat undian grup dilaksanakan.

Pasukan Shin Tae-yong kalah 1-3 saat menghadapi Irak pada laga pertama.


Namun, Ernando Ari dkk menang impresif 1-0 saat berduel kontra rival Asia Tenggara, Vietnam, pada laga kedua.

Garuda juga terpaksa menyerah 1-3 saat menghadapi tim terkuat di turnamen, Jepang, pada laga terakhir grup.

Sebelum ini, Indonesia selalu mentok di fase grup dari empat partisipasinya di turnamen terakbar negara-negara Asia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com