Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiman Bantah Gibran "Kebakaran" sehingga Luhut dan Bahlil "Keroyok" Tom Lembong

Kompas.com - 26/01/2024, 16:16 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko, membantah TKN Prabowo-Gibran 'kebakaran' buntut pernyataan Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Thomas Lembong.

Nama Thomas Lembong sebelumnya sempat disebut Gibran beberapa kali dalam debat pilpres keempat. 

Usai namanya disinggung Gibran, Tom Lembong pun merespons dan memamerkan dirinya kerap memberi 'contekan' untuk pidato Presiden Joko Widodo ketika ia masih menjabat sebagai menteri.

Setelah itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pun langsung menyindir Tom Lembong.

Namun, Budiman menegaskan langkah dua menteri Jokowi itu hanya bentuk penyampaian pendapat biasa, bukan bentuk kepanikan dari kubu Prabowo-Gibran.

"Enggak, enggak. Oh enggak ada kebakaran, biasa-biasa saja. Itu kan exchanging words pertukaran ide, pertukaran pendapat, saya kira wajar-wajar saja," ujar Budiman saat ditemui di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Luhut Ceramahi Thomas Lembong: Intelektualitas Anda Saya Ragukan

Budiman menduga Tom Lembong mungkin merasa dirinya adalah api yang bisa membakar panggung Prabowo-Gibran.

Namun, Budiman membantah jika Tom merupakan api.

"Pak Tom Lembong bukan api, bukan bara api, bukan juga api dalam sekam. Ya Pak Lembong hanya salah satu pucuk bunga dari taman bunga yang ada dalam pesta demokrasi ini," tuturnya.

"Jadi menurut saya perdebatan seru jauh lebih baik sebelum ini, iya kan. Perdebatan seru jauh lebih baik sebelum ini. Saya kira itu bukan, enggak ada api, nggak yang pemadam kebakaran," sambung Budiman.

Baca juga: Sebut Gibran Rindukan Dirinya, Tom Lembong: Hubungan dengan Mantan Memang Tak Sederhana

Untuk itu, Budiman membantah jika Luhut dan Bahlil bertugas menjadi 'pemadam kebakaran' dengan menyindir Tom Lembong.

Dia yakin Luhut dan Bahlil memiliki kegiatan yang jauh lebih penting daripada sekadar menyindir.

"Karena Pak Tom Lembong sempat bicara soal pemerintahan, kan harus ada etika profesional bahwa orang yang pernah membantu pemerintahan ya memang sudah tugasnya, sudah dapat reward untuk itu," imbuhnya.

Luhut kritik Tom Lembong

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengkritik habis-habisan Tom Lembong yang merupakan salah satu Co-captain 2 Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com