Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sebut Pembangunan Tol Akses Patimban Selesai Tahun 2025

Kompas.com - 24/01/2024, 13:48 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, target pembangunan jalan tol akses Patimban dapat selesai pada tahun 2025.

Nantinya, jalan tol ini akan menghubungkan Pelabuhan Patimban yang terkoneksi dengan Jalan Pantura dengan jalan tol Trans-Jawa ruas Cikopo-Palimanan.

"Ini dalam rangka koordinasi (dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR) karena seluruhnya masuk PSN (Program Strategis Nasional). 2025 (target selesai)," kata Airlangga di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Patimban, Airlangga: Sudah Bisa Dimanfaatkan Maksimal, Harap Kapasitasnya Naik

Airlangga berharap, jika akses jalan tol tersebut selesai dapat menurunkan biaya logistik sekaligus meningkatkan aktivitas ekspor di sekitar Pelabuhan Patimban.

"Jadi berharap dengan selesainya nanti jalan tol, akses dari jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) bisa langsung ke pelabuhan karena itu menjadi penting untuk menurunkan logistic cost kita," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian PUPR memulai pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket 1-3 yang ditandai dengan penandatanganan kontrak bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada November 2023, di Kantor Kementerian PUPR.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Jalan Tol Akses Patimban ini sangat ditunggu dan sangat menentukan keberhasilan Pelabuhan Patimban untuk melayani arus logistik barang yang ada di sebelah timur Jakarta.

"Tol ini sangat strategis, tidak hanya arus logistiknya saja, tetapi juga untuk mengendalikan traffic di Jakarta ke arah baratnya. Jadi produk-produk di sebelah timur tidak perlu ke barat dulu untuk ekspor dan impornya, tetapi langsung ke timur sehingga memecah beban traffic yang ada di Jakarta," kata Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Tol Akses Patimban Paket 3 Resmi Digarap HK, Investasi Rp 882,6 Miliar

Untuk diketahui, Jalan Tol Akses Patimban memiliki total panjang 37,05 km. Dengan rincian, sepanjang 14,11 km akan dibangun oleh BUJT dan sisanya 22,94 km akan dibangun oleh pemerintah.

Pembangunan porsi pemerintah terdiri dari empat paket pekerjaan, yaitu Paket 1 sepanjang 7,69 km; Paket 2 sepanjang 6,2 km; Paket 3 sepanjang 5,5 km; dan Paket 4 sepanjang 3,55 km.

Diharapkan jalan tol ini dapat meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang serta serta mendukung pengembangan wilayah di Kabupaten Subang dan sekitarnya.

Jalan Tol Akses Patimban ini akan dibangun sebanyak empat lajur dua arah dengan lebar lajur 3,6 meter. Dengan spesifikasi tersebut, kapasitas jalan tol ini direncanakan dapat menampung 100.000 kendaraan berat per hari.

Pada jalan tol ini juga direncanakan pembangunan rest area pada dua titik lokasi, yaitu di STA 21+300 arah ke Pelambuhan Patimban dan STA 22+300 arah ke Jalan Tol Cipali sebagai area persinggahan dan peristirahatan pengguna jalan tol.

Baca juga: Proyek Pelabuhan Patimban Paket 6 Telan Biaya Rp 5,48 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com