Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Cikarang, Anies Sebut Massa Datang Tak Dibayar

Kompas.com - 22/01/2024, 15:01 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengeklaim massa yang datang di Stadion Mini Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/1/2024) tidak dibayar.

Ia mengatakan, hal itu nampak dari alat transportasi yang digunakan para warga untuk mengunjunginya.

“Kita datang ke sini bukan karena imbalan, bukan karena pembagian rupiah, sepanjang jalan masuk ke sini saya tidak menemukan deretan bis-bis yang banyak,” ucap Anies.

Baca juga: Ingatkan Warga Pilih Pemimpin yang Serius, Anies: Jangan yang Main-main

“Yang saya temukan motor yang jumlahnya luar biasa banyak, ditemukan mobil yang jumlahnya luar biasa banyak,” kata dia lagi.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Stadion Mini, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/1/2024). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Stadion Mini, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).
Pantauan Kompas.com, kebanyakan warga yang tiba menggunakan atribut Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka datang menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil atau sepeda motor juga kendaraan umum seperti angkot. 

Anies mengaku senang dengan ratusan massa yang hadir. Ia yakin, semangat perubahan bakal berkembang pesat dan semakin kuat di wilayah Jawa Barat.

“Di tempat ini jumlahnya banyak, semangatnya luar biasa, itu artinya yang datang memang orang berjuang. Itu, terasa kalau salaman orang yang bersemangat salamannya dengan goncangan yang kuat dengan betul-betul cermin semangat,” papar dia.

Terakhir, Anies berjanji bakal membawa keadilan untuk masyarakat Jawa Barat. Terutama, terkait dengan lowongan kerja.

Baca juga: Gibran Kerap Singgung Tom Lembong Saat Debat, Anies: Dulu Penulis Pidato Jokowi

Anies memandang, saat ini warga kesulitan mencari kerja karena banyaknya nepotisme.

“Cari kerja sulit, pas ada kesempatan kerja masuknya bayar. Itu adil atau tidak? Haruskah itu dibiarkan?” kata dia.

Bagi Anies persoalan tersebut mudah diselesaikan. Hanya selama ini dibiarkan saja oleh pihak yang berkuasa.

“Ini bukan persoalan yang sulit, tapi ini persoalan yang dibiarkan tidak diselesaikan,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com