Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentil Cak Imin, Khofifah: Enggak Usah Kita Takar Ke-NU-an Seseorang

Kompas.com - 20/01/2024, 13:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2022-2027 Khofifah Indar Parawansa mengatakan tidak perlu menakar "ke-NU-an" seseorang.

Hal ini dia sampaikan usai acara Pimpinan Pusat Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024).

Diketahui dalam acara itu, Khofifah sempat bertanya kepada Muslimat NU mengenai kadar ke-NU-annya. Namun, ia tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan kadar ke-NU-an yang disinggungnya.

"Jadi menurut saya enggak usah kita menakar ke-NU-an seseorang," kata Khofifah usai acara, Sabtu.

Baca juga: Bertanya ke anggota Muslimat NU, Khofifah: Ke-NU-an Saya Asli atau Tidak?

Khofifah menyatakan, ia merasa perlu untuk bertanya kepada Muslimat NU agar mendapat kesaksian. Sebab, Gubernur Jawa Timur ini mengaku tidak pada tempatnya mengukur seberapa NU dirinya.

"Karena kebetulan itu ramai, dan diramaikan gitu. Maka kepada warga Muslimat (NU), perlu dong saya menjabarkan kesaksiannya mereka, kira kira ke-NU-an saya meragukan atau tidak meragukan. Sederhana," tutur Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah menyatakan, semua pihak tidak bisa menakar kadar ke-NU-an seseorang karena itu berkaitan dengan ideologi kehidupan agama.

Dia meminta semua pihak untuk saling menghormati.

"Jadi saya rasa kan enggak bisa kita menakar ke-NU-an seseorang, itu sesuatu yang terkait dengan ideologi kehidupan keagamaan, Jadi ya saling menghormati saja," sebut dia.

Baca juga: Masuk TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Bakal Nonaktif di PBNU Mulai Besok

Sebagai informasi, baru-baru ini, calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, melontarkan pernyataan meragukan ke-NU-an seseorang jika tidak memilih paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dia meyakini bahwa warga Nahdliyin (NU) mulai yang ada di akar rumput akan memilih untuk mendukung pasangan Anies-Muhaimin atau Amin pada Pemilu 2024.

“Saya yakin rakyat, bukan elit-elit, yang berideologi NU Insyaallah pasti Amin. Orang yang punya ideologi NU pasti istiqomah pada Amin. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak milih Amin,” ujarnya usai bertemu peternak ayam petelur di Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).

Sedangkan Khofifah, baru saja memutuskan untuk masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Khofifah mengaku akan mengirimkan surat yang menyatakan nonaktif sementara kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) karena bergabung dengan TKN, malam ini.

Lewat surat itu, ia memastikan akan nonaktif dari jabatan salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com