Salin Artikel

Sentil Cak Imin, Khofifah: Enggak Usah Kita Takar Ke-NU-an Seseorang

Hal ini dia sampaikan usai acara Pimpinan Pusat Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024).

Diketahui dalam acara itu, Khofifah sempat bertanya kepada Muslimat NU mengenai kadar ke-NU-annya. Namun, ia tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan kadar ke-NU-an yang disinggungnya.

"Jadi menurut saya enggak usah kita menakar ke-NU-an seseorang," kata Khofifah usai acara, Sabtu.

Khofifah menyatakan, ia merasa perlu untuk bertanya kepada Muslimat NU agar mendapat kesaksian. Sebab, Gubernur Jawa Timur ini mengaku tidak pada tempatnya mengukur seberapa NU dirinya.

"Karena kebetulan itu ramai, dan diramaikan gitu. Maka kepada warga Muslimat (NU), perlu dong saya menjabarkan kesaksiannya mereka, kira kira ke-NU-an saya meragukan atau tidak meragukan. Sederhana," tutur Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah menyatakan, semua pihak tidak bisa menakar kadar ke-NU-an seseorang karena itu berkaitan dengan ideologi kehidupan agama.

Dia meminta semua pihak untuk saling menghormati.

"Jadi saya rasa kan enggak bisa kita menakar ke-NU-an seseorang, itu sesuatu yang terkait dengan ideologi kehidupan keagamaan, Jadi ya saling menghormati saja," sebut dia.

Sebagai informasi, baru-baru ini, calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, melontarkan pernyataan meragukan ke-NU-an seseorang jika tidak memilih paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dia meyakini bahwa warga Nahdliyin (NU) mulai yang ada di akar rumput akan memilih untuk mendukung pasangan Anies-Muhaimin atau Amin pada Pemilu 2024.

“Saya yakin rakyat, bukan elit-elit, yang berideologi NU Insyaallah pasti Amin. Orang yang punya ideologi NU pasti istiqomah pada Amin. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak milih Amin,” ujarnya usai bertemu peternak ayam petelur di Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).

Khofifah mengaku akan mengirimkan surat yang menyatakan nonaktif sementara kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) karena bergabung dengan TKN, malam ini.

Lewat surat itu, ia memastikan akan nonaktif dari jabatan salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/20/13370631/sentil-cak-imin-khofifah-enggak-usah-kita-takar-ke-nu-an-seseorang

Terkini Lainnya

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke