Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Disebut Akan Angkat Isu Ketahanan Pangan, Reforma Agraria, dan Lingkungan di Debat Cawapres

Kompas.com - 19/01/2024, 17:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD disebut bakal mengangkat isu ketahanan pangan, reforma agraria, dan pelestarian lingkungan dalam debat cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengatakan bahwa isu tersebut menjadi titik berat karena dekat dengan masalah yang dialami rakyat maupun negara.

"Pak Mahfud akan bicara tentang ketahanan pangan, reforma agraria, pelestarian lingkungan dan korelasinya dengan kepentingan rakyat banyak," kata Chico kepada Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Chico pun menegaskan bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu siap untuk berdebat dan memaparkan gagasannya.

"Setiap hari dalam minggu ini disempatkan diskusi dengan teman-teman di TPN terkait topik debat," ujar Chico.

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Sebut Kegagalan Food Estate akan Disinggung Saat Debat Cawapres Kedua

Seperti diketahui, debat kedua cawapres kedua akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu malam.

Debat keempat pemilihan presiden (Pilpres) itu mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Tiga cawapres yang akan tampil dalam debat adalah Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebelumnya memastikan bahwa debat tersebut akan berjalan dengan format yang sama dengan debat sebelumnya.

“Tidak ada perubahan apa pun, kecuali memang perubahan itu kan terkait dengan tema, nah tema yang nanti didebat ke-4 itu akan berpengaruh dengan penentuan panelis-penelis,” kata Komisioner KPU, August Mellaz pada 15 Januari 2024.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Anies-Muhaimin 26,9 Persen, Ganjar-Mahfud 20,6 Persen

Dengan demikian, ketiga cawapres akan menjawab pertanyaan yang dibuat panelis secara acak.

Kemudian, cawapres dapat bertanya langsung kepada cawapres lainnya dengan pertanyaan yang terkait tema debat.

Ketiga cawapres juga akan mendapatkan waktu untuk menanggapi pernyataan lawan debatnya.

“Terkait dengan segmen keempat dan kelima kan itu pertanyaan yang muncul langsung apakah calon presiden ataupun cawapres yang pada saat debat dilaksanakan agar pertanyaan-pertanyaan yang diajukan itu diupayakan sangat relevan dengan tema-tema debat,” ujar Mellaz.

Baca juga: Menurut Ganjar, Mahfud Akan Bahas Distribusi Pupuk pada Debat Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com