Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking: Pilpres Berpeluang 1 atau 2 Putaran, Elektabilitas Paslon Belum Capai 50 Persen

Kompas.com - 19/01/2024, 16:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei dari Poltracking Indonesia periode 1-7 Januari 2024 mencatat adanya kemungkinan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berlangsung dua putaran.

Pasalnya, dari hasil survei terbaru itu, elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) belum mencapai 50 persen.

Namun, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha juga mengungkap adanya potensi pilpres berlangsung satu putaran.

"Melihat pergerakan tren elektabilitas capres-cawapres terbaru, baik dua maupun satu putaran sama-sama memiliki peluang. Hal tersebut dikarenakan belum adanya kandidat yang mampu menembus angka 50 persen," ujar Hanya dalam pemaparan survei yang digelar secara daring pada Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Anies-Muhaimin 26,9 Persen, Ganjar-Mahfud 20,6 Persen

Hanta mengatakan, dalam survei kali ini elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling tinggi, yakni 46,7 persen.

Namun, elektabilitas itu cenderung stagnan apabila dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya pada November dan Desember 2023.

Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, meraih elektabilitas 26,9 persen.

Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meraih elektabilitas 20,6 persen.

Baca juga: Survei Poltracking Indonesia: Persaingan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Bakal Ketat

Oleh karena itu, Hanta mengatakan, jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran maka dapat dipastikan pasangan Prabowo–Gibran melaju ke putaran kedua.

"Sedangkan penantang Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka pada putaran kedua akan menjadi kontestasi antara pasangan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD," kata Hanta Yudha.

"Melihat tren saat ini, potensi besar yang menantang Prabowo–Gibran di putaran kedua adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar," ujarnya lagi.

Adapun survei yang dilakukan Poltracking digelar secara nasional pada 1-7 Januari 2024. Survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka.

Survei mengambil sampel 1.220 responden dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Anies-Muhaimin 26,9 Persen, Ganjar-Mahfud 20,6 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com