Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Mundurnya Sri Mulyani-Basuki dari Kabinet Jokowi dan Pembelaan Istana…

Kompas.com - 19/01/2024, 11:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berembus kabar bahwa dua menteri Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo bakal mengundurkan diri. Dua menteri tersebut, yakni, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Namun, desas-desus ini segera dibantah oleh pihak Istana Kepresidenan. Istana mengeklaim, jajaran menteri tetap solid membantu Kepala Negara.

Awal mula

Isu ini bermula dari ekonom senior Faisal Basri yang menyerukan agar para menteri mundur dari kabinet. Seruan ini menyusul ungkapan kekecewaan terhadap pemerintahan Jokowi yang dianggap tidak netral pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam seruan itu, Faisal menyebut nama Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, dan Sekretairs Kabinet Pramono Anung. Dari sejumlah menteri, kata Faisal, Sri Mulyani yang paling siap mundur.

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat,” kata Faisal di acara Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024) sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

“Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," ujarnya.

Ekonom senior Faisal Basri memberikan keterangan pers di sela-sela Aksi Kamisan di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1/2024).Kompas.com/ Dian Erika Ekonom senior Faisal Basri memberikan keterangan pers di sela-sela Aksi Kamisan di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Faisal mengaku tidak secara langsung membujuk Sri Mulyani maupun Basuki untuk mundur dari kabinet. Katanya, ia hanya menyampaikan desakan.

"Saya enggak (tidak mendesak langsung). Saya disclaimer, saya tidak berhubungan langsung dengan yang saya sebut. Jadi saya juga jaga jarak gitu," ujar Faisal di sela-sela Aksi Kamisan di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Meski begitu, menurut Faisal, para menteri, termasuk Sri Mulyani, saat ini sedang mengalkulasikan berbagai dampak jika mengundurkan diri.

"Tapi, saya kenal Bu Sri Mulyani yang punya integritas dan saya rasa 99 persen dia resah. Jadi bibit-bibitnya sudah terlihat," tuturnya.

Faisal juga menyatakan dirinya belum mendengar langsung pernyataan mundur dari Sri Mulyani maupun Basuki. Dia menduga, para menteri masih menunggu momentum yang tepat untuk hengkang.

"Oleh karena itu, ayo kita suarakan terus, teman-teman suarakan terus (untuk mundur). Karena ini perjuangan moral. Dan ini paling peaceful. Enggak pakai bakar-bakaran, enggak anarkis gitu," tambahnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sampaikan antisipasi perubahan iklim di Indonesia pada seminar HEIS ke-8 di Untar.DOK. Untar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sampaikan antisipasi perubahan iklim di Indonesia pada seminar HEIS ke-8 di Untar.

Bantahan Istana

Terkait ini, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, buka suara. Ari menyebut, saat ini seluruh menteri tetap kompak dan solid membantu Presiden.

"Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (18/1/2024).

Ari pun enggan menanggapi lebih lanjut kabar mundurnya Sri Mulyani dan Basuki karena isu tersebut bukan bersumber dari Istana.

"Terkait isu yang sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan, tanyakan saja ke pihak-pihak melontarkan isu tersebut," katanya.

Hadir di Istana

Di tengah desas-desus tersebut, Sri Mulyani terpantau hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (19/1/2024). Kehadiran Sri Mulyani terpantau dari mobil dinas RI 26, mobil dinas Menteri Keuangan, terparkir di halaman belakang kompleks Istana Kepresidenan.

Selain itu, ada pula mobil dinas RI 15 yang biasanya membawa Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan mobil dinas RI 114 yang digunakan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi (Wamenparekraf) Kreatif Angela Tanoesoedibjo.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, tiga mobil tersebut berada di belakang istana sejak pukul 09.20 WIB.

Sementara itu, Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo saat ini dikabarkan sedang berada di dalam istana untuk mengikuti rapat bersama Presiden Jokowi.

Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Istana perihal rapat apa yang dilakukan oleh ketiga anggota kabinet itu bersama Presiden.

Baca juga: Megawati Pamer Para Menteri Jokowi Minta Diundang ke HUT PDI-P, Ada Sri Mulyani dan Basuki

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com