Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2024, 21:10 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi peringatan 17 tahun Aksi Kamisan yang digelar di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

Anies berharap, jika terpilih jadi presiden nanti bisa menyelesaikan satu persatu kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang keadilannya diperjuangkan lewat Aksi Kamisan tersebut.

"Ya mudah-mudahan kita bisa selesaikan satu-satu," kata Anies singkat saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis.

Aksi Kamisan merupakan aksi demonstrasi damai untuk menuntut upaya keadilan bagi para korban dan keluarga korban pelanggaran HAM berat masa lalu di Indonesia.

Baca juga: 17 Tahun Aksi Kamisan Digelar di Seberang Istana Merdeka, Bertahan untuk Berjuang Cari Keadilan

Aksi tersebut mulai diadakan sejak 2007 diikuti para korban, keluarga korban pelanggaran HAM, dan masyarakat umum.

Pada hari ini, aksi Kamisan telah mencapai 802 aksi dan selama 17 tahun dilakukan

Dalam aksi hari ini beberapa simbol payung hitam dengan tulisan kasus pelanggaran HAM masa lalu dikembangkan seperti “Tragedi Talangsari 7 Februari 1989”, “Penculikan Aktivis 1997-1998”, “Tragedi Semanggi I 13 November 1998”, “Tragedi Mei ‘98 13-15 Mei 1998”, “Penembakan Misterius 1982-1985”.

Aksi Kamisan biasa diadakan setiap Kamis pukul 16.00 WIB di seberang Istana Merdeka.

Baca juga: Diserukan Tiap Aksi Kamisan, Ini 17 Kasus Pelanggaran HAM Berat di Indonesia

Identik dengan baju dan payung hitam, aksi ini pertama kali diadakan pada Kamis, 18 Januari 2007 dengan nama Aksi Diam.

Dilansir dari situs Pusat Internasional Promosi Hak Asasi Manusia (CIPDH) UNESCO, Aksi Kamisan diadakan setiap Kamis pukul 16.00 WIB.

Selama satu jam, keluarga korban pelanggaran HAM akan berdiri mengheningkan cipta di depan Istana Kepresidenan dengan mengenakan pakaian serba hitam dan membawa payung hitam.

Aksi ini dipelopori oleh Katarina Sumarsih, ibu dari Bernardus Realino Norma Irmawan atau Wawan, yang tewas ditembak aparat saat Tragedi Semanggi I pada 13 November 1998..

Kemudian, Suciwati yang merupakan istri almarhum pejuang HAM Munir dan Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK).

Baca juga: 17 Tahun Aksi Kamisan Digelar di Seberang Istana Merdeka, Bertahan untuk Berjuang Cari Keadilan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com