Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Menteri Nadiem Perbesar Anggaran Riset Perguruan Tinggi

Kompas.com - 15/01/2024, 10:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Nadiem Makarim untuk memperbesar anggaran riset di perguruan tinggi.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat memberikan sambutan pada agenda Forum Rektor Indonesia yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/1/2024) dan disiarkan daring.

Muka-mula Presiden Jokowi meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi orkestrator penelitian bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Baca juga: ICW Sarankan Jokowi Tunjuk Pengganti Firli Bahuri Berdasarkan Uji Kelayakan 2019

Kepala Negara menegaskan, riset nasional harus dirancang untuk menjawab berbagai tantangan bangsa.

Lebih jauh Jokowi mengatakan, kunci riset ada di perguruan tinggi. Untuk itu harus ada anggaran yang mencukupi untuk riset di perguruan tinggi. 


"Orkestratornya boleh dari BRIN, tetapi perguruan tinggi peran untuk riset dan development-nya betul-betul diperkuat," ujar Jokowi dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

"Artinya lagi, Pak Nadiem anggarannya diperbesar. Enggak apa-apa dimulai tahun ini. Nanti kan sudah ganti Presiden. Tapi dimulai dulu yang gede. Jadi Presiden yang akan datang pasti mau tidak mau (akan) melanjutkan. Entah (dari Paslon) 01, entah itu 02, itu entah 03. Enggak mungkin kalau Pak Nadiem sudah menambahkan (anggaran) banyak, Presiden yang akan datang motong (anggaran itu). Enggak berani," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga mengingatkan peran strategis lembaga pendidikan tinggi.

Yakni mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

Baca juga: Soal Isu Pemakzulan Jokowi, Sekjen PDIP: Syaratnya Tidak Mudah

Namun, menurut Jokowi, SDM yang diperlukan bangsa tidak hanya yang menguasai ilmu saat ini saja.

Melainkan yang mau terus belajar, kuat secara fisik dan memiliki moral yang baik.

"SDM yang inovatif, yang menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Di sisi lain perguruan tinggi juga punya tugas yaitu jadi lembaga riset. Kuncinya di sini," ungkap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com