Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telur Gratis Ganjar-Mahfud Saingi Susu Gratis Prabowo-Gibran

Kompas.com - 15/01/2024, 08:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

Hasto yang juga Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bilang, program bagi-bagi telur lebih unggul ketimbang program bagi-bagi susu kubu Prabowo-Gibran.

"Telur ini diproduksi oleh rakyat Indonesia, bukan impor. Kalau Prabowo-Gibran susunya impor, bahkan ada dari Australia, bahkan mengandung glukosa yang tidak baik bagi pertumbuhan anak anak," ucap Hasto.

Baca juga: Bagikan Telur ke Warga Tanah Tinggi, Hasto: Lebih Unggul dari Program Bagi-bagi Susu Prabowo-Gibran

Jika Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024,maka program pembagian telur akan diintegrasikan ke dalam program KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia). Harapannya adalah bantuan dari pemerintah tepat sasaran dan semakin mudah diakses.

”Program bagi telur ini nanti semua akan diintegrasikan dalam KTP Sakti. Jadi, satu kartu dan data akan terus diperbarui. Ibu-ibu hamil, misalnya, maka harus mendapatkan pelayanan kesehatan dan kepenuhan gizi dan asupannya, seperti kacang hijau yang kaya vitamin B, telurnya, kemudian beberapa suplemen dengan vitamin C,” kata Hasto dikutip dari Kompas.id.

Disebut masuk bagian makan siang gratis prabowo

Menanggapi pembagian telur PDI-P, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Juri Ardiantoro, menyebutkan bahwa telur yang dibagi-bagikan kubu Ganjar itu sudah masuk dalam bagian dari program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Ungkap Menu Makan Siang Gratis: Dari Telur hingga Daging

Juri menjelaskan, program makan siang gratis Prabowo-Gibran yang akan dibagikan kepada anak-anak usia sekolah itu memiliki banyak menu.

Lauknya mulai dari telur, daging, ikan, hingga ayam.

"Jadi telur gratis, daging gratis, ikan gratis, ayam gratis adalah bagian dari menu makan siang anak-anak sekolah yang jadi programnya Pak Prabowo," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
PDI-P Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

PDI-P Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com