Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Yakin Pilpres Satu Putaran Sehingga Anies dan Ganjar Tak Mungkin Koalisi

Kompas.com - 14/01/2024, 15:12 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

NTB, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak khawatir dengan wacana pembentukan poros baru oleh kubu pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Poros baru itu disebut berpotensi terbentuk dalam putaran kedua Pilpres 2024 jika salah satu kubu kalah di putaran pertama. 

Poros baru itu guna melawan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Airlangga, yang partainya turut mengusung pencalonan Prabowo-Gibran berpandangan lain. Ia tetap yakin Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran.

"Ya melihat potensinya sekali putaran. Optimis sekali satu putaran," kata Airlangga saat ditemui awak media di kawasan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (14/1/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap Pengancam yang Akan Tembak Anies, Mahfud : Bagus

Airlangga menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PAN, serta Demokrat memiliki 45 persen suara di DPR RI.

Dengan koalisi besar itu, Airlangga tidak khawatir dengan terbentuknya poros kubu Anies-Ganjar.

"Kan kita partai yang mendukung Pak Prabowo-Gibran kan 45 persen jadi kita enggak khawatir," ujar Airlangga.

Meski demikian, Airlangga menyatakan pihaknya tetap membuka peluang untuk membuka komunikasi dengan PDI-P atau partai politik pengusung Ganjar dan kubu pengusung Ganjar.

Namun, ia enggan menjelaskan topik apa yang kemungkinan akan dibicarakan. Sebab, saat ini pihaknya sedang fokus memenangkan pilpres dan pemilihan legislatif (Pileg).

"Yang penting sekarang menangkan dulu Pileg dan Pilpres. Sesudah itu baru berbicara lagi," tutur Airlangga.

Baca juga: Soal Rencana Gabung Anies-Muhaimin di Putaran Dua, Ganjar: Sabar, Kita Komunikasi Semuanya

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku pihak Ganjar-Mahfud MD telah menjalin komunikasi dengan Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Jadi, tim hukum kami memang sudah membangun komunikasi," kata Hasto saat menghadiri deklarasi ulama dan kiai kampung mendukung Ganjar-Mahfud di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Kedekatan dua kubu seolah kian terlihat ketika masing-masing koalisi melempar sinyal akur.

Misalnya saja, ketika calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDIP melalui cerita di Instagram.

Kemudian, narasi perubahan juga dibawa Ganjar saat perayaan HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com