Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Rencana Investasi VinFast di Indonesia, Jokowi: Yang Berkaitan dengan Izin Bisa ke Menteri Saya

Kompas.com - 13/01/2024, 20:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik rencana investasi produsen otomotif asal Vietnam, VinFast, di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Presiden saat bertemu dengan Chairman VinFast Pham Nat Vuong di Kantor VinFast di Kota Hai Phong, Vietnam, Sabtu (13/1/2024).

"Kami mendukung penuh rencana investasi VinFast di Indonesia. Nanti, kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan izin bisa ke menteri saya," ujar Jokowi dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu.

Setelah bertemu Chairman VinFast, Presiden Jokowi juga berkesempatan untuk mengunjungi langsung pabrik mobil listrik VinFast.

Baca juga: Kaesang Cerita Diajari Bisnis oleh Jokowi Sejak Kecil, Sempat Jadi Sales Mebel

Dalam keterangannya usai peninjauan, Jokowi menilai bahwa VinFast sebagai salah satu perusahaan otomotif yang berkembang pesat.

"Ini merupakan industri yang perkembangannya sangat pesat dan akan berinvestasi di Indonesia secepatnya," ujar Kepala Negara.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi berharap kehadiran VinFast di Indonesia akan membuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lebih berkembang dan nantinya bisa disambungkan dengan industri baterai listrik.

"Sehingga kita harapkan, apa yang sering saya sampaikan, ekosistem besarnya ini akan segera terbangun, dan Chairman dari VinFast menyampaikan akan segera memulai konstruksinya secepatnya," kata Jokowi.

Baca juga: Bertemu Pengusaha Vietnam, Jokowi: Saya Undang untuk Berinvestasi di IKN

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi melihat berbagai proses perakitan mobil listrik, antara lain pemasangan baterai mobil listrik.

Presiden Jokowi juga sempat mencoba sensasi duduk di balik kemudi mobil listrik VinFast.

Turut mendampingi Presiden saat peninjauan di VinFast yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi.

Sementara itu, hadir juga dari pihak VinFast antara lain CEO VinGroup Nguyen Viet Quang, Deputy CEO VinFast Pham Nhat Quan Ang, Head of VinFast Factory Trunh Vanh Ngan, dan General Assembly Manager Hong Sia.

Baca juga: Komentar Jokowi Soal Investasi Rp 18,7 Triliun VinFast di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com