Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Taklukan 1.000 Anak Tangga saat Ziarah ke Makam Papan Tinggi, Anies: Kalau Ada Kemauan, Ada Jalan

Kompas.com - 13/01/2024, 19:02 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 (satu) Anies Baswedan berhasil menaklukan 1.000 anak tangga saat melakukan ziarah ke Makam Papan Tinggi, Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (12/1/2024).

Ia menyatakan bahwa kemampuannya dalam menaklukkan anak tangga ini berasal dari semangat yang kuat.

Baca juga: Turun Gunung Kampanyekan Anies-Muhaimin di Jatim, Kalla Ingin Beri Semangat

"Bismillah, kalau ada kemauan, ada jalan. Ada kalau ada kemauan, Allah beri ridhonya, Insya Allah," kata Anies setelah menuruni anak tangga Makam Papan Tinggi.

Untuk diketahui, Anies sendiri ditemani mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menaiki anak tangga.

Gubernur Daerah Khusus Istimewa (DKI) Jakarta periode 2017-2022 ini mengawali langkah berjalan menaiki anak tangga pertama Makam Papan Tinggi, dengan mengucapkan Bismillah.

Baca juga: Tidak Hanya Lantai, Anak Tangga JPO Daan Mogot juga Bolong

Anies yang memakai sepatu kulit berkelir hitam tampak sumringah menapaki sekitar 1.000 anak tangga makam.

Ia mampu menaiki setiap anak tangga dengan semangat. Terlihat di satu baris anak tangga yang berjumlah 100, Anies memutuskan untuk rehat sejenak sebelum meneruskan langkah ke atas.

Para wartawan dan sejumlah orang yang ikut serta menemani Anies mengaku terkejut melihat stamina Anies yang masih prima. Pasalnya, ini merupakan kali pertama inisiator Gerakan Indonesia Mengajar berziarah ke Makam Papan Tinggi.

Untuk diketahui di makam tersebut bersemayam makam Syekh Mahmud Al-Mutahzam atau dikenal Syekh Papan Tinggi. Ia adalah seorang ulama yang datang dari negeri Yaman untuk menyiarkan agama Islam pada abad ke-7 di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com