Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Tak Punya Momen dengan Gus Dur, Ganjar: Pengin Salaman, Enggak Pernah Bisa

Kompas.com - 13/01/2024, 10:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku belum pernah bersalaman dengan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Hal ini disampaikan setelah ditanya apakah ada momen yang paling berkesan semasa Gus Dur hidup. 

"Enggak, saya enggak punya momen. Belum pernah salaman, pengin salaman, enggak pernah bisa dapat," kata Ganjar ditemui di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024), usai berziarah ke makam Gus Dur didampingi Yenny Wahid.

Kendati begitu, Ganjar tetap berziarah ke makam Gus Dur sebagai rasa hormat. 

Baca juga: Hari Ini Ganjar Kampanye di Surabaya, Mahfud Bedah Visi Misi di Makassar

Ganjar lanjut bercerita tentang Gus Dur meski tak memiliki momen langsung bersamanya.

Kata Ganjar, Gus Dur memiliki kebiasaan mendatangi kediaman Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta.

"Lalu Gus Dur minta mi instan dua, yang saat itu saya di dapur ngumpul sama Pak Taufik Kiemas lalu Gus Dur dengan Ibu Mega bertemu di ruang kaca depan itu di Kebagusan dan beliau berbincang ketawa-ketiwi," cerita mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Ganjar mengaku penasaran apa yang dibicarakan oleh Gus Dur dan Megawati di Kebagusan.

Baca juga: Ganjar Targetkan 60 Persen Suara di Jatim dan Jateng

Dari rasa penasaran itu pula, Ganjar juga ingin bersalaman dengan Gus Dur.

Namun, Ganjar tak pernah bisa bersalaman dengan Gus Dur karena tokoh bangsa itu kini telah tiada.

Hanya saja, Ganjar tetap merasa bersyukur karena bisa bersalaman dan kenal dekat dengan Yenny Wahid dan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com