Setelah Reformasi 1998, Khofifah bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menjadi Wakil Ketua DPR pada 1999 serta Sekretaris Fraksi PKB di MPR pada 1999.
Khofifah juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan (1999-2001) dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun yang sama.
Karier politik Khofifah berlanjut dengan menduduki jabatan Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004-2006), anggota Komisi VII DPR RI (2006), Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014-2018), dan Gubernur Jawa Timur (2019 sampai sekarang).
Baca juga: Alasan PKB Yakin Muhaimin Menang di Jatim meski Khofifah Dukung Prabowo-Gibran
Pengaruh politik Khofifah di Jawa Timur cukup kuat. Akan tetapi, kedua rival Prabowo yang juga akan berebut suara di wilayah itu menyatakan tidak gentar dengan keputusan Khofifah.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan tak khawatir dukungan Khofifah kepada Prabowo bakal menggerus potensi suara yang bisa ia dapat di provinsi Jawa Timur.
"Kami bukan capres yang gampang khawatir, kita confident," kata Ganjar kepada wartawan di Tegal, Kamis (11/1/2024) pagi.
Ganjar mengatakan, dukungan Khofifah memang harus direspons sebagai bahan introspeksi dan membangun kekuatan. Namun, ia tetap yakin bakal memenangkan pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jawa Timur.
Dia meyakini seluruh kader PDI-P di Jatim solid dan terus bergerak menarik dukungan politik buat memenangkan dirinya dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Baca juga: Wajarkan Sikap Politik Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, PKB: Balas Utang Budi
Mantan gubernur Jawa Tengah ini juga tidak masalah dengan pernyataan dukungan Khofifah kepada Prabowo karena itu merupakan hak politik seseorang.
"Kalau Bu Khofifah terus kemudian bergabung, saya kira itu hak politik, hak politik setiap orang saya sangat menghormati," kata Ganjar.
Sementara itu, cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan tak mempersoalkan dukungan politik Khofifah kepada Prabowo.
Menurut Cak Imin, PKB tetap yakin bisa dominan meraih suara meski Khofifah juga mempunyai basis pendukung yang identik di Jawa Timur.
Baca juga: Tak Kaget Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Kaesang: Harap Bantu Menangkan 1 Putaran
"Kami kan dukung yang lain dalam hal pemilihan gubernur, tapi Khofifah juga enggak mendukung PKB di 2019. Artinya enggak apa-apa," kata Cak Imin usai menghadiri pertemuan dengan pengusaha yang digelar di Surabaya, Jatim,Rabu (10/1/2024).
"Optimis PKB tetap unggul suaranya di Jawa Timur. Itu daya tahannya kuat sehingga tidak ada urusannya. Itu hak demokrasi masing-masing," sambung Cak Imin.
(Penulis : Dian Erika Nugraheny, Ardito Ramadhan, Nirmala Maulana Achmad | Editor: Icha Rastika, Ihsanuddin, Novianti Setuningsih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.