Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Ganjar dan Cak Imin Tanggapi Manuver Khofifah Dukung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 11/01/2024, 18:33 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki sikap politik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 terjawab.

Khofifah menyatakan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan dukungan itu disampaikan oleh Khofifah sepulang melakukan ibadah umrah di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Rabu (10/1/2024).

"Sesuai janji saya, sepulang umrah saya sampaikan saya dukung paslon (pasang calon) nomor urut 2," kata Khofifah.

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menyebut bahwa dirinya baru saja menandatangani surat keputusan (SK) bergabungnya Khofifah ke TKN Prabowo-Gibran.

Baca juga: Khofifah Jadi Dewan Pengarah dan Juru Kampanye di TKN Prabowo-Gibran, Berikut Tugasnya

"Alhamdulillah karena Ibu Khofifah gabung bersama-sama dengan kami di TKN, dan beliau tadi baru saya bikin SK-nya karena beliau sudah bersedia menjadi Dewan Pengarah di TKN, sekaligus sebagai Jurkam Nasional di TKN," ujar Rosan di rumah Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Menurut Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, Khofifah menjadi Dewan Pengarah TKN.

Nusron menyebut bahwa dewan pengarah TKN beranggotakan para ketua umum partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Dan beberapa tokoh sentral yang mengendalikan dan menjadi bahan pertimbangan serta membuat garis-garis program daripada TKN,” ujar Nusron saat konferensi pers di Media Center TKN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/12024).

Selain itu, Khofifah juga menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) TKN Prabowo-Gibran.

Baca juga: Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, TPN Ganjar-Mahfud: Kontribusi Elite Dibutuhkan, tapi Bukan yang Utama

Nusron mengatakan, berdasarkan surat keputusan (SK), Khofifah akan aktif di TKN per 21 Januari 2024 atau bertepatan dengan debat keempat pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“SK-nya sudah dibuat. Namun, SK-nya mungkin akan efektif mulai tanggal 21 Januari,” kata Nusron.

Khofifah adalah salah satu politikus yang kiprahnya cukup diperhitungkan. Dia mengawali karier politiknya melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Di sisi lain, Khofifah 4 kali menjabat Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama, salah satu organisasi sayap NU.

Baca juga: Ganjar Tak Khawatir Suara di Jatim Tergerus Usai Khofifah Dukung Prabowo-Gibran


Sebagai seorang politikus, Khofifah pernah menjadi anggota DPR dari fraksi PPP antara 1992 sampai 1998.

Setelah Reformasi 1998, Khofifah bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menjadi Wakil Ketua DPR pada 1999 serta Sekretaris Fraksi PKB di MPR pada 1999.

Khofifah juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan (1999-2001) dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun yang sama.

Karier politik Khofifah berlanjut dengan menduduki jabatan Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004-2006), anggota Komisi VII DPR RI (2006), Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014-2018), dan Gubernur Jawa Timur (2019 sampai sekarang).

Baca juga: Alasan PKB Yakin Muhaimin Menang di Jatim meski Khofifah Dukung Prabowo-Gibran

Pengaruh politik Khofifah di Jawa Timur cukup kuat. Akan tetapi, kedua rival Prabowo yang juga akan berebut suara di wilayah itu menyatakan tidak gentar dengan keputusan Khofifah.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan tak khawatir dukungan Khofifah kepada Prabowo bakal menggerus potensi suara yang bisa ia dapat di provinsi Jawa Timur.

"Kami bukan capres yang gampang khawatir, kita confident," kata Ganjar kepada wartawan di Tegal, Kamis (11/1/2024) pagi.

Ganjar mengatakan, dukungan Khofifah memang harus direspons sebagai bahan introspeksi dan membangun kekuatan. Namun, ia tetap yakin bakal memenangkan pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jawa Timur.

Dia meyakini seluruh kader PDI-P di Jatim solid dan terus bergerak menarik dukungan politik buat memenangkan dirinya dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Baca juga: Wajarkan Sikap Politik Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, PKB: Balas Utang Budi

Mantan gubernur Jawa Tengah ini juga tidak masalah dengan pernyataan dukungan Khofifah kepada Prabowo karena itu merupakan hak politik seseorang.

"Kalau Bu Khofifah terus kemudian bergabung, saya kira itu hak politik, hak politik setiap orang saya sangat menghormati," kata Ganjar.

Sementara itu, cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan tak mempersoalkan dukungan politik Khofifah kepada Prabowo.

Menurut Cak Imin, PKB tetap yakin bisa dominan meraih suara meski Khofifah juga mempunyai basis pendukung yang identik di Jawa Timur.

Baca juga: Tak Kaget Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Kaesang: Harap Bantu Menangkan 1 Putaran

"Kami kan dukung yang lain dalam hal pemilihan gubernur, tapi Khofifah juga enggak mendukung PKB di 2019. Artinya enggak apa-apa," kata Cak Imin usai menghadiri pertemuan dengan pengusaha yang digelar di Surabaya, Jatim,Rabu (10/1/2024).

"Optimis PKB tetap unggul suaranya di Jawa Timur. Itu daya tahannya kuat sehingga tidak ada urusannya. Itu hak demokrasi masing-masing," sambung Cak Imin.

(Penulis : Dian Erika Nugraheny, Ardito Ramadhan, Nirmala Maulana Achmad | Editor: Icha Rastika, Ihsanuddin, Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com