Salin Artikel

Suara Ganjar dan Cak Imin Tanggapi Manuver Khofifah Dukung Prabowo-Gibran

JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki sikap politik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 terjawab.

Khofifah menyatakan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan dukungan itu disampaikan oleh Khofifah sepulang melakukan ibadah umrah di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Rabu (10/1/2024).

"Sesuai janji saya, sepulang umrah saya sampaikan saya dukung paslon (pasang calon) nomor urut 2," kata Khofifah.

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menyebut bahwa dirinya baru saja menandatangani surat keputusan (SK) bergabungnya Khofifah ke TKN Prabowo-Gibran.

"Alhamdulillah karena Ibu Khofifah gabung bersama-sama dengan kami di TKN, dan beliau tadi baru saya bikin SK-nya karena beliau sudah bersedia menjadi Dewan Pengarah di TKN, sekaligus sebagai Jurkam Nasional di TKN," ujar Rosan di rumah Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Menurut Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, Khofifah menjadi Dewan Pengarah TKN.

Nusron menyebut bahwa dewan pengarah TKN beranggotakan para ketua umum partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Dan beberapa tokoh sentral yang mengendalikan dan menjadi bahan pertimbangan serta membuat garis-garis program daripada TKN,” ujar Nusron saat konferensi pers di Media Center TKN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/12024).

Selain itu, Khofifah juga menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) TKN Prabowo-Gibran.

Nusron mengatakan, berdasarkan surat keputusan (SK), Khofifah akan aktif di TKN per 21 Januari 2024 atau bertepatan dengan debat keempat pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“SK-nya sudah dibuat. Namun, SK-nya mungkin akan efektif mulai tanggal 21 Januari,” kata Nusron.

Khofifah adalah salah satu politikus yang kiprahnya cukup diperhitungkan. Dia mengawali karier politiknya melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Di sisi lain, Khofifah 4 kali menjabat Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama, salah satu organisasi sayap NU.

Setelah Reformasi 1998, Khofifah bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menjadi Wakil Ketua DPR pada 1999 serta Sekretaris Fraksi PKB di MPR pada 1999.

Khofifah juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan (1999-2001) dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun yang sama.

Karier politik Khofifah berlanjut dengan menduduki jabatan Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004-2006), anggota Komisi VII DPR RI (2006), Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014-2018), dan Gubernur Jawa Timur (2019 sampai sekarang).

Pengaruh politik Khofifah di Jawa Timur cukup kuat. Akan tetapi, kedua rival Prabowo yang juga akan berebut suara di wilayah itu menyatakan tidak gentar dengan keputusan Khofifah.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan tak khawatir dukungan Khofifah kepada Prabowo bakal menggerus potensi suara yang bisa ia dapat di provinsi Jawa Timur.

"Kami bukan capres yang gampang khawatir, kita confident," kata Ganjar kepada wartawan di Tegal, Kamis (11/1/2024) pagi.

Ganjar mengatakan, dukungan Khofifah memang harus direspons sebagai bahan introspeksi dan membangun kekuatan. Namun, ia tetap yakin bakal memenangkan pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jawa Timur.

Dia meyakini seluruh kader PDI-P di Jatim solid dan terus bergerak menarik dukungan politik buat memenangkan dirinya dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Mantan gubernur Jawa Tengah ini juga tidak masalah dengan pernyataan dukungan Khofifah kepada Prabowo karena itu merupakan hak politik seseorang.

"Kalau Bu Khofifah terus kemudian bergabung, saya kira itu hak politik, hak politik setiap orang saya sangat menghormati," kata Ganjar.

Sementara itu, cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan tak mempersoalkan dukungan politik Khofifah kepada Prabowo.

Menurut Cak Imin, PKB tetap yakin bisa dominan meraih suara meski Khofifah juga mempunyai basis pendukung yang identik di Jawa Timur.

"Kami kan dukung yang lain dalam hal pemilihan gubernur, tapi Khofifah juga enggak mendukung PKB di 2019. Artinya enggak apa-apa," kata Cak Imin usai menghadiri pertemuan dengan pengusaha yang digelar di Surabaya, Jatim,Rabu (10/1/2024).

"Optimis PKB tetap unggul suaranya di Jawa Timur. Itu daya tahannya kuat sehingga tidak ada urusannya. Itu hak demokrasi masing-masing," sambung Cak Imin.

(Penulis : Dian Erika Nugraheny, Ardito Ramadhan, Nirmala Maulana Achmad | Editor: Icha Rastika, Ihsanuddin, Novianti Setuningsih)

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/11/18331131/suara-ganjar-dan-cak-imin-tanggapi-manuver-khofifah-dukung-prabowo-gibran

Terkini Lainnya

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke