Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parpol dan Caleg di Pusaran Transaksi Janggal Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 11/01/2024, 09:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memaparkan hasil temuannya sepanjang tahun 2023 pada Rabu (10/1/2024).

Sebagian dari temuan itu berkaitan erat dengan Pemilu yang akan terselenggara tahun ini.

Sebagian lainnya terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga judi online yang hadir di tengah masyarakat.

PPATK telah menyampaikan 1.178 Laporan Hasil Analisis (LHA) yang terkait 1.847 Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) sepanjang Januari-November 2023.

Lembaga ini juga telah menyampaikan 8 laporan hasil analisis mendalam.

Transaksi di rekening parpol dan caleg naik

Terkait Pemilu 2024, PPATK memotret sejumlah transaksi yang meningkat pesat dari rekening calon legislatif yang terdaftar dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024 dan sejumlah partai politik yang eksis dalam kontestasi sepanjang tahun 2022 hingga 2023.

Seturut hasil pemadanan data 6 juta nama pengurus dan anggota parpol dengan sistem PPATK, lembaga itu menemukan 449.607 laporan terkait nama pengurus dan anggota dari 24 partai politik.

Jumlah transaksinya mencapai Rp 80,67 triliun.

Rata-rata kenaikan transaksi tak tanggung-tanggung, yaitu mencapai 400 persen hingga 2.400 persen tiap partai politik.

"Kita tidak bisa sampaikan di dalam siapa, tapi ini agregatnya. Jadi memang naik semua transaksinya. Tadi misalnya transaksinya cuman Rp 1 miliar, tiba-tiba Rp 10 miliar, Rp 100 juta tiba-tiba Rp 2 miliar di rekening-rekening yang tadi saya sampaikan di depan," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam agenda Refleksi Kerja PPATK Tahun 2023 di Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: PPATK Catat Kenaikan Transaksi Keuangan Parpol Jelang Pemilu, Totalnya Rp 80,67 Triliun

Tak hanya di lingkup parpol, PPATK juga memotret peningkatan nilai transaksi di rekening caleg.

Gambaran peningkatan didapatnya dari pemadanan 256.576 nama-nama yang masuk dalam DCT dengan laporan peningkatan transaksi caleg yang masuk ke PPATK.

PPATK memang menerima 45.473 laporan terkait hal tersebut selama setahun terakhir.

Rinciannya, 39.409 laporan di tahun 2023 dan 6.064 laporan di tahun 2022. Jumlah laporan ini, kata Ivan, berkembang usai nama-nama caleg ditetapkan.

Adapun total nilai transaksi para Caleg itu mencapai Rp 21,01 triliun pada tahun 2023, naik dari Rp 3,87 triliun sepanjang tahun 2022. Secara total, peningkatan transaksi di rekening caleg pada tahun 2022-2023 mencapai Rp 24,89 triliun.

"Yang dilaporkan ini angkanya Rp 3.875.614.615.013 tahun 2022 dari sekian nama tadi. Lalu meningkat sangat signifikan di 2023 transaksi yang dilakukan DCT di 2023 menjadi Rp 21.015.551.735.028," ungkap Ivan.

Baca juga: PPATK Terima Laporan Transaksi Mencurigakan Sejumlah Caleg, Totalnya Rp 51,47 T

Menurut Ivan, peningkatan transaksi juga sejalan dengan kecenderungan peningkatan pembukaan rekening baru, yang tecermin dari melesatnya data nomor Customer information file (CIF) di perbankan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com