Ganjar pun mengaku mendapat kepercayaan dari masyarakat yang ia temui untuk mengubah nasib mereka menjadi lebih sejahtera.
Kepercayaan tersebut, kata Ganjar, menjadi semangat buat dirinya untuk melayani rakyat dan bertekad memenangkan PIlpres 2024.
"Inilah beberapa suara yang dititipkan. Maka ketika kami turun, PDI Perjuangan turun. Ada harapan besar yang selalu mereka tumpahkan, agar ketika kemudian kepercayaan itu diberikan, ubahlah nasib kami," beber politikus PDI-P ini.
Penjelasan Sekjen PDI-P
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan apa yang dimaksud Ganjar Pranowo tentang perubahan dalam pidatonya.
Ia membenarkan bahwa Ganjar memang mengucapkan perubahan dalam pidatonya.
Tetapi, perubahan yang dimaksud adalah perubahan kepemimpinan nasional pada Pemilu 2024.
"Pak Presiden Jokowi sudah menjabat dua periode sehingga memang dengan Pemilu 2024 akan terjadi perubahan kepemimpinan nasional," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai usai peringatan HUT PDI-P.
Baca juga: Ganjar Suarakan Perubahan, Sekjen PDI-P Jelaskan Maknanya
Hasto menjelaskan makna perubahan itu usai ditanya apakah Ganjar memberikan sinyal pasangan calon (paslon) nomor urut 3 akan bergabung bersama paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jika Pilpres berlangsung dua putaran.
"Ya perubahan terjadi karena konstitusi mengatur setiap presiden dan wakil presiden hanya bisa menjabat selama dua periode," ujarnya.
Diketahui, narasi perubahan kerap disuarakan oleh calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan maupun para pendukungnya.
Sementara itu, capres nomor urut 2 beserta cawapresnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming membawa narasi melanjutkan pemerintahan, sama seperti Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.