KRI Diponegoro-365 Resmi Gantikan KRI Frans Kaisiepo-368 Kawal Satgas Perdamaian di Lebanon

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Diponegoro-365 beserta Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) MTF XXVIII-O/United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) resmi menggantikan KRI Frans Kaisiepo-368 dan Satgas Konga MTF XXVIII-N/UNIFIL sebagai pasukan perdamaian di Lebanon.

Serah terima mandat atau yang disebut hand over/take over (HOTO) itu digelar di Pelabuhan Beirut, Lebanon pada Selasa, 9 Januari 2034 waktu setempat.

HOTO itu dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Laksamana Muda Retiono Kunto.

Dalam upacara, Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh secara simbolis menyerahkan bendera United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) kepada Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, dilanjutkan penandatangan memorandum.

Baca juga: Panglima TNI Lepas 120 Prajurit Pasukan Perdamaian ke Lebanon, Ingatkan Eskalasi Konflik di Gaza

Retiono kemudian mengungkapkan apresiasi kepada Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL atas pengabdian dan berbagai capaian yang telah mengharumkan Indonesia di kancah global dalam setahun terakhir di Lebanon.

“Kepada satgas baru untuk segera beradaptasi dengan kondisi terkini dan memberikan pengabdian terbaik untuk keberhasilan misi,” kata Retiono dilansir dari keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Rabu (10/1/2024).

Retiono berharap, KRI Diponegoro-365 sebagai satgas baru siap memberikan pengabdian terbaik dalam mengemban mandat PBB dan mengharumkan Indonesia di kancah global.

Setelah upacara HOTO, kegiatan dilanjutkan dengan Commanding Officer talk sharing untuk membahas hal-hal krusial, verifikasi menyeluruh, termasuk serah terima inventaris, presentasi situasi terkini, dan pencapaian satgas.

Adapun Satgas Konga MTF XXVIII-O/UNIFIL yang terdiri dari 120 prajurit dilepas Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 12 Desember 2023.

Prajurit yang terdiri dari 32 perwira, 51 bintara, dan 20 tamtama itu diberangkatkan dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara.

Baca juga: [HOAKS] Pemberangkatan Pasukan Elite Malaysia untuk Perang di Lebanon dan Palestina