Selain untuk PNBP, sebagian hasil produksi SFV berupa telur juga diberikan ke kelompok plasma sebagai corporate social responsibility (CSR).
Selain memproduksi berbagai komoditas kelautan, SFV Budi Daya Laut juga berhasil memproduksi pakan alami.
Produksi pakan alami dilakukan dengan mengoptimalkan sarpras, di antaranya bangunan laboratorium, serta bak-bak berupa beton maupun fiberglass.
Dalam usaha budi daya ikan laut, perbenihan juga merupakan salah satu segmen usaha yang ditujukan untuk menghasilkan benih yang siap jual atau dilanjutkan pemeliharaannya dalam segmen usaha pendederan.
Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Pelaku Usaha Perikanan, Kementerian KP Tetapkan 22 Lokasi SFV
Pada kegiatan SFV UPT Budi Daya laut pada 2023, pembenihan yang dilakukan adalah perbenihan ikan kerapu cantang, ikan kakap putih, serta kepiting dan rajungan.
Dalam hal ini, pembenihan ikan kakap memperoleh PNBP sebesar Rp 23.449.600 dan perbenihan ikan kerapu mencapai Rp 107.100.000.
Selain untuk PNBP, sebagian hasil produksi SFV berupa benih juga diberikan ke kelompok pelaku usaha dan mitra kegiatan SFV sebagai CSR.
Selain perbenihan, SFV Budi Daya Laut juga melaksanakan kegiatan pendederan ikan kerapu dan ikan kakap putih.
Pada 2023, pendederan ikan laut yang dilakukan telah menghasilkan produk berupa gelondongan ikan kakap putih maupun ikan kerapu cantang, yang mampu meraih PNBP senilai Rp 61.000.000.
Pada kegiatan pembesaran ikan pada 2023, SFV UPT Budi Daya Laut telah menghasilkan produk berupa ikan kakap putih maupun ikan kerapu cantang ukuran konsumsi dan menghasilkan produksi ikan dan PNBP senilai Rp 35.900.000.
Baca juga: Kementerian KP dan Pemkab Tanah Bumbu Bersinergi Angkat Potensi Perikanan lewat Program SFV
Kegiatan lainnya adalah pembesaran udang vaname di tambak yang mampu menyumbang PNBP senilai Rp 71.115.000 pada 2023.
Dalam rangka optimalisasi lahan yang ada, BBRBLPP Gondol juga menginisiasi usaha kelautan, yaitu usaha garam di tambak dengan melibatkan Kelompok Usaha Garam Rakyat sebagai plasma.
Kerja sama dan jalinan sinergi dengan berbagai pihak juga menjadi langkah strategis dalam optimalisasi BMN/aset SFV Budi Daya Laut.
Beberapa bentuk kerja sama yang dilakukan adalah pemanfaatan lahan di beberapa mitra, seperti CV Jaya Utama Abadi, UD Hadi Rama, dan KPN Balidita.
Selain itu, terdapat kerja sama dalam bentuk pelaksanaan pelatihan masyarakat, seperti Pelatihan Manajemen Usaha Budi Daya, Workshop Perbenihan Kepiting, hingga Workshop Pakan Alami dan Penyakit pada Ikan Laut Budi Daya.
SFV UPT BBRBLPP juga menjadi lokasi praktik, kuliah lapang, penelitian dan pengabdian masyarakat bagi siswa, taruna/taruni satuan pendidikan KP, dan mahasiswa.
Baca juga: Lewat Voga dan SFV, Kementerian KP Ajak Anggota Seafdec Kembangkan SDM KP
Sepanjang 2023, SFV Budi Daya Laut menjadi lokasi praktik bagi 91 orang peserta didik.
Dalam rangka menghadapi era 5.0, SFV Budi Daya Laut melaksanakan percepatan digitalisasi yang dilakukan melalui implementasi dashboard SFV UPT BBRBLPP yang dapat dipantau secara online terintegrasi dalam website BBRBLPP.
Selain itu, otomatisasi kegiatan produksi juga dilakukan dengan pemantauan kualitas air. Hasil pemantauan bisa dilihat secara real-time melalui aplikasi Jala di smartphone maupun melalui web dashboard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.