JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Pembina Garudayaksa Football Academy Prabowo Subianto mengecek Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola U-20 yang sedang latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Senin (8/1/2024).
Prabowo tampak ditemani oleh Ketua PSSI Erick Thohir saat mengecek latihan.
Pantauan Kompas.com, kedatangan Prabowo disambut oleh Erick Thohir, Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali, hingga staf Erick, Tsamara Amany.
Baca juga: Masuk Kandang Banteng di Babel, Kaesang Ingin Menangkan Prabowo Gibran
Ketika Prabowo datang, para pemain Timnas U-20 sedang melakukan pemanasan di dalam stadion.
Prabowo lantas menemui mereka untuk diajak mengobrol satu per satu.
Para pemain bahkan menyalami Prabowo.
"Kamu dari mana?" kata Prabowo.
"Wamena, Pak," jawab salah satu pemain.
"Dingin? Panas di sini ya," kata Prabowo.
"Kamu pemain apa?" tanya Prabowo ke pemain lain.
"Bek kiri, Pak," jawab pemain Timnas.
Baca juga: Tak Sebut Prabowo-Gibran Saat Kampanye di Cirebon, AHY Bantah Setengah Hati
"Kemarin ikut ke Qatar?" kata Prabowo.
"Ikut, Pak," jawab pemain Timnas.
Lalu, Prabowo menekan kerja sama dengan Aspire Academy atau akademi sepakbola Qatar.
Menurut dia, penandatanganan ini dilakukan demi mengembangkan pemain sepak bola muda Indonesia.
"Kita dengan collaboration agreement ini kita ingin mengembangkan, membangun akademi sepak bola, yang ditujukan khusus untuk pembinaan pemain-pemain muda," kata Prabowo.
Ia mengatakan, kerja sama ditujukan untuk pesepakbola muda di bawah umur 17 tahun.
Para pemain muda pun dilatih untuk pemain profesional di tingkat nasional.
"Setelah 5 tahun pembinaan, pas mereka sudah siap untuk bermain di tingkat nasional. Saya kira itu tujuannya, dan ini kita berharap akan menjadi awal dari pada suatu kerjasama yang baik," tutur dia.
Sementara itu, Erick Thohir menyebut membangun tim nasional sepak bola bukan hal yang mudah.
Erick berbicara mengenai panjangnya proses dalam membangun timnas sepak bola.
"Tentu kita ketahui, bahwa membangun tim nasional itu bukan mudah. Perlu waktu panjang. Dan perlu pengorbanan yang luar biasa, berbagai banyak pihak. Dari suporter, kami-kami, stakeholder, pemerintah, pemain," kata Erick.
"Karena tentu dari hasil yang dikerjasamakan ini, Aspire akan pasti berikan pendampingan first class daripada pelatih. Pendampingan untuk scouting di seluruh musantara. Dan mereka akan coba access dari pada pemain-pemain ini bsia berlatih dan bertanding," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.