Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Sebut Prabowo Tak Mau Gegabah Hadapi Debat Capres, meski Kuasai Tema Pertahanan

Kompas.com - 07/01/2024, 17:36 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Muzani mengatakan, calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo tidak ingin gegabah dalam menghadapi debat pemilihan presiden (Pilpres) ketiga yang akan diselenggarakan pada Minggu (7/1/2024) malam ini.

Adapun TKN sejauh ini menyatakan bahwa isu pertahanan yang menjadi tema debat nanti malam menjadi makanan sehari-hari Prabowo, mengingat jabatannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

"Ya nanti malam kita akan menyaksikan debat calon presiden dan temanya persoalan pertahanan, kebetulan tema ini adalah saya kira bagi Pak Prabowo bukan asing," ujar Muzani di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu.

Muzani menjelaskan bahwa Prabowo sebagai Menhan pastinya sangat memahami persoalan tentang pertahanan di Indonesia.

Baca juga: Prabowo dan Gibran Akan Berangkat ke Lokasi Debat dari Kertanegara

Kemudian, Prabowo juga menguasai terkait bagaimana geopolitik internasional di bidang pertahanan.

Meski begitu, Muzani menegaskan bahwa Prabowo tidak akan gegabah dalam menghadapi debat capres malam ini

"Akan tetapi beliau juga tidak gegabah menghadapi ini," katanya.

Muzani mengatakan, Prabowo memang tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi debat capres nanti.

Baca juga: Jelang Debat Ketiga Pilpres 2024, Dewan Pakar TKN Minta Prabowo Tak Emosional

Hanya saja, menurutnya, Prabowo tetap meng-update persoalan-persoalan yang aktual terjadi terkait persoalan pertahanan.

"Baik yang berkembang di negara lain ataupun di negeri kita sendiri," ujar Muzani.

Diketahui, tiga capres bakal membahas soal tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Baca juga: Jokowi Makan Malam bersama Prabowo, Sekjen Gerindra: Ditafsirkan Dukungan Sah-sah Saja, tapi Lebih dari Itu…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com