Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsjad: Ganjar Dengar Masukan dari Ahli hingga Masyarakat Jelang Debat tentang Pertahanan

Kompas.com - 05/01/2024, 21:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid meyakini calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo siap menghadapi debat kedua capres yang dilakukan pada Minggu (7/1/2024).

Hal ini dia pastikan meskipun tema yang akan diangkat dalam debat nanti seputar pertahanan dan keamanan, hubungan internasional serta geopolitik.

"Kalau saya melihatnya, Mas Ganjar apapun dia bicara, dia sebagai seorang pemimpin. Dia harus siap menghadapi apapun," kata Arsjad ditemui di Palembang, Sumatera Selatan, usai menghadiri acara "Hackethon Sat-Set", Jumat (5/1/2024).

Oleh sebab itu, Arsjad mengajak semua masyarakat menyaksikan debat Minggu besok yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Baca juga: Gabung TKN Prabowo-Gibran, Ini Alasan 2 Pemuda Hengkang dari TPN Ganjar-Mahfud

Ia enggan jemawa terlebih dulu sebelum menyaksikan penampilan Ganjar dalam debat ketiga Pilpres 2024 ini.

"Jadi kita lihat besok debatnya seperti apa. Oke," ujar Arsjad.

Lebih jauh, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) non-aktif ini menuturkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 selalu menyampaikan suara rakyat dalam setiap debat.

Menurutnya, suara itu didapatkan setelah Ganjar-Mahfud mengunjungi daerah-daerah di Indonesia.

Di lain sisi, Ganjar-Mahfud tentu mendengarkan masukan dari berbagai pihak, utamanya para ahli sebelum menghadapi debat.

Baca juga: [HOAKS] Relawan Gibran Menganiaya Relawan Ganjar

"Saya rasa persiapannya Mas Ganjar dan Prof Mahfud selalu, kita mendengarkan suara rakyat. Terus mendengarkan masukan masukan, dari para ahli yang menyiapkan semuanya. Tapi balik balik, yang didengarkan adalah suara rakyat," pungkasnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkap bahwa debat capres pada 7 Januari akan digelar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, August Mellaz usai rapat tim kampanye seluruh paslon di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu.

“Jadi untuk debat ketiga itu akan dilaksanakan pada 7 Januari 2023 bertempat di Istora, tempatnya di Istora Senayan,” kata Mellaz kepada awak media.

Sementara itu, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa meyakini Ganjar sangat siap menghadapi debat Minggu besok.

Baca juga: PDI-P Optimistis Menangkan Ganjar, Hendi: Survei Cukup Dilihat, Jateng Tetap Kandang Banteng

Mantan Panglima TNI ini mengaku sudah memberikan masukan pada Ganjar berkaitan pertahanan dan keamanan.

"Pada hari Sabtu (30/12/2023) saya sudah memberikan masukan kepada tim yang mengumpulkan, menghimpun semua isu, dan kemudian melaporkan kepada Mas Ganjar,” ujar Andika, Rabu (3/1/2024).

Dia menambahkan, semua elemen dalam jajaran TPN Ganjar-Mahfud telah memberi masukan kepada Ganjar.

Oleh sebab itu, Andika juga percaya Ganjar sangat memahami materi debat nanti.

"Mas Ganjar bilang sudah siap. Tapi, kita tetap memberikan masukan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi 'Online' ke MKD

DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Nasional
PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Nasional
Kasus Dana PEN Muna, Eks Dirjen Kemendagri Dituntut 5 Tahun 4 Bulan Penjara

Kasus Dana PEN Muna, Eks Dirjen Kemendagri Dituntut 5 Tahun 4 Bulan Penjara

Nasional
BSSN Akui Data Lama INAFIS Bocor, Polri Akan Lakukan Mitigasi

BSSN Akui Data Lama INAFIS Bocor, Polri Akan Lakukan Mitigasi

Nasional
Anies dan Ganjar Diprediksi Menolak jika Ditawari jadi Menteri Prabowo

Anies dan Ganjar Diprediksi Menolak jika Ditawari jadi Menteri Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com