JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Wiododo meminta aparat negara mulai dari aparatur sipil negara (ASN), TNI, hingga Polri untuk netral dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2024.
Jokowi juga meminta supaya aparat negara tersebut benar-benar tak memihak.
"Kepada seluruh aparat negara, saya sudah bolak-balik sampaikan baik ASN, TNI, Polri, harus bersikap netral dan tidak memihak," kata Jokowi saat memberikan sambutan pada Rapat Konsolidasi Nasional 2023 dalam Rangka Kesiapan Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).
Baca juga: Kepada Jokowi, Budi Arie Ungkap Rahasia Selesaikan Proyek BTS 4G
Jokowi mengingatkan bahwa aparat negara harus benar-benar mendukung tugas penyelenggaraan pemilu.
Oleh karena itu, Jokowi menyadari pentingnya kehadiran aparat seperti TNI dan Polri dalam menghadapi pemilu.
Menurutnya, kehadiran mereka dibutuhkan untuk memberikan pengiriman logistik ke wilayah yang sekiranya sulit dijangkau oleh penyelenggara pemilu.
Baca juga: Optimalkan Jaringan Telekomunikasi, Jokowi Resmikan 4.990 BTS 4G Bakti Kominfo dan 11 Stasiun Bumi
"Aparat negara harus mendukung tugas penyelenggaraan pemilu, misalnya, bantuan pengiriman logistik ke tempat-tempat yang sulit dan wilayah terluar yang tidak bisa dilakukan oleh kita bisa dibantu oleh aparat negara, baik TNI maupun Polri," ujarnya.
Jokowi menambahkan, pihaknya juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga pemilu 2024.
"Saya ingin mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menjaga pemilu ini berjalan jujur dan adil, prosesnya lancar serta hasilnya yang baik," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.