Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Covid-19 di Akhir Tahun, 2 Pasien Meninggal, dan Pentingnya Vaksinasi

Kompas.com - 27/12/2023, 09:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 kembali meningkat pada akhir tahun 2023.

Berdasarkan data terbaru Kementerian Kesehatan (Kemenkes), total kasus aktif hingga tanggal 26 Desember 2023 mencapai 2.677 orang.

Sementara itu, kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 190 orang, kasus sembuh mencapai 125 orang, dan kasus meninggal mencapai 3 orang.

Kendati begitu, jumlah kasus aktif ini masih di bawah level satu pandemi virus corona yang ditetapkan oleh WHO. Level satu pandemi menurut WHO yakni 56.000 kasus aktif per minggu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Tiap 6 Bulan Sekali? Ini Kata Menkes

Lonjakan tiap 6 bulan

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin tidak menampik bahwa lonjakan kasus Covid-19 terjadi setiap 6 bulan sekali.

Ini dipengaruhi oleh imunitas tubuh masyarakat yang melemah karena efikasi vaksin Covid-19 menurun dalam 6 bulan.

Artinya, masyarakat bisa saja kembali terinfeksi jika sudah mendapatkan vaksin lebih dari 6 bulan.

“Memang kita lihat ada puncak dan ada puncaknya enam bulan. Saya rasa itu lebih ke imunitas sistemnya kita, itu hipotesa saya,” kata Budi dalam konferensi pers di YouTube Kementerian Kesehatan RI, dikutip Selasa (26/12/2023).

Tak heran, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyarankan masyarakat untuk kembali melakukan vaksinasi (booster) tiap 6 bulan sekali.

Budi pun mengimbau masyarakat yang belum vaksin Covid-19 untuk segera vaksinasi. Katanya, pemerintah masih memiliki 2 juta dosis vaksin.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Dinkes DKI Imbau Warga Vaksinasi Dosis Kelima dan Pakai Masker

Ia mengaku paham bahwa situasi endemi Covid-19 menurunkan keinginan masyarakat untuk vaksinasi. Namun, Budi tetap berharap masyarakat sadar akan pentingnya vaksin.

“Mungkin yang sekarang vaksinnya masih ada, dicari saja di Puskesmas-Puskesmas untuk bisa mendapatkan vaksin tambahan. Setidaknya itu kan bisa mengurangi keparahan kalau nanti kita terkena dan mempercepat kesembuhan,” ujar dia.

Varian JN.1

Meluasnya kasus Covid-19 di dalam negeri tidak terlepas dari mutasi virus tersebut. Kali ini, subvarian Omicron JN.1 sudah terdeteksi masuk ke Indonesia.

Varian HN.1 dan JN.1 adalah varian yang mendominasi lonjakan kasus Covid-19 di Singapura pada 3-9 Desember 2023.

Kemenkes telah melakukan penelusuran terhadap 77 sampel kasus Covid-19 pada minggu kedua bulan Desember 2023. Hasilnya, dari 77 sampel, ada 43 persen kasus subvarian JN.1.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com