Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Soal Pembangunan IKN, TKN Prabowo-Gibran: Masyarakat Kalimantan Justru Sambut Gembira

Kompas.com - 26/12/2023, 13:11 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), Budisatrio Djiwandono merespons pernyataan dari salah satu calon wakil presiden (cawapres) mengenai pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Budisatrio menilai, pernyataan tersebut tidak berdasar. Pasalnya, sosok tersebut menolak IKN dengan narasi skala prioritas pembangunan kota di Kalimantan, seperti Balikpapan, Banjarmasin, dan Pontianak.

"Masyarakat Kalimantan, terutama Kalimantan Timur (Kaltim), justru menyambut gembira pembangunan ibu kota di Kalimantan," tuturnya melalui keterangan persnya, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Ambisi Gibran, RI Jadi Raja Energi Hijau Dunia, Ekonom: Bisa Tercapai, asal Bauran EBT 44 Persen pada 2030

Budisatrio yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari daerah pemilihan (dapil) Kaltim melanjutkan, masyarakat Kalimantan sudah memahami makna dan semangat dari IKN. Mereka mendukung inisiatif pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang tidak lagi Jawa-sentris.

"Ke depannya, Kalimantan akan disebut sebagai pusat Indonesia. Tidak lagi disebut sebagai ‘daerah’. Ini hal besar sekaligus kebanggaan karena menjadi simbol pemerataan yang mungkin belum dipahami jika masih berpandangan Jawa Sentris,” kata Budisatrio.

Pembangunan IKN, lanjut Budisatrio, tidak bisa ditafsirkan sebagai pembangunan kota baru yang berdiri sendiri. Pasalnya, IKN dapat memberikan dampak pembangunan dan kemajuan yang pesat di wilayah sekitar penyangga sampai ke desa-desa.

IKN sendiri dibangun dengan konsep smart forest city yang keberlanjutan. Melalui konsep ini, pembangunan infrastruktur dan pemenuhan hak dasar, seperti pangan dan air, akan menjadi prioritas. Oleh karena itu, pembangunan IKN membutuhkan dukungan dari wilayah sekitarnya.

“Pembangunan jalan antar desa dan kabupaten kota di sekitar IKN akan dikebut. Pembangunan sumber air dan penyediaan air bersih akan difokuskan ke daerah sekeliling IKN. Jadi jangan melihat IKN-nya saja,” jelasnya.

Baca juga: TKN Sebut Pertanyaan Gibran Pakai Istilah Sulit Buat Menguji Kesiapan Lawan

Politisi Partai Gerindra tersebut mengklaim bahwa jika Pasangan Prabowo-Gibran terpilih, pihaknya memastikan program unggulan Prabowo Gibran akan membantu percepatan pembangunan wilayah penyangga IKN.

Sebut saja, program makan siang gratis, swasembada air dan pangan, serta pembangunan sekolah dan rumah sakit unggulan di tiap kabupaten. Berbagai program ini dapat menunjang pembangunan di Kalimantan bersama IKN.

Menanggapi kritik terkait skala prioritas anggaran IKN, Budisatrio mengajak semua pihak memikirkan IKN dengan konteks lebih besar.

Menurutnya, IKN merupakan jawaban dari harapan dan mimpi dari masyarakat di daerah. Dengan demikian, harus ada keberpihakan anggaran. Meski demikian, harus diingat bahwa anggaran IKN tidak semuanya menggunakan anggaran negara.

Baca juga: Klaim Didukung Nelayan, TKN Prabowo-Gibran Yakin Menang Satu Putaran

“Jadi sangat disayangkan jika kita memikirkan IKN hanya untuk kepentingan politik dalam konteks pemilihan saja. Hari ini, IKN tidak lagi menjadi wacana, tapi sudah memiliki kekuatan hukum dan mulai direalisasikan. Kami berharap, setelah pemolu, kita kembali bersatu dan semua pihak yang dari awal mendukung semangat IKN akan ikut serta membangun IKN,” papar Budisatrio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com