JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyadari anak muda memang kerap dianggap remeh.
Hal itu disampaikan Gibran saat bertemu dengan influencer dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/12/2023).
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu pun meminta generasi muda untuk bersabar dan menunggu waktu yang tepat membuktikan kemampuan ke publik.
"Anak muda diremehkan itu sudah biasa. Nanti tinggal tunggu waktunya aja untuk pembuktian, ya," kata Gibran, dikutip dari siaran pers, Minggu.
"Pokoknya jangan sampai kita semua nyerah, jangan sampai kita rendah diri, kita buktikan saja," tutur Gibran kepada anak muda yang hadir dalam acara itu.
Baca juga: Gibran Eja SGIE dalam Bahasa Indonesia saat Debat, TKN: Namanya Juga Lidah Jawa
Gibran yang masih berusia 36 tahun itu pun mengaku ia sebenarnya terlambat masuk ke politik.
"Saya ini sebetulnya malah telat. Yang lebih muda dari saya itu banyak banget, jadi saya tuh telat sebenarnya," kata Gibran.
Gibran mengambil contoh Hillary Brigitta Lasut yang berhasil menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada usia 22 tahun.
Selain itu, ia juga menyebutkan nama Emil Dardak, yang pernah menjabat sebagai bupati saat masih berusia 30 tahun.
"Jadi jangan dibilang wali kota termuda, enggak, banyak yang lebih muda, masih banyak yang lebih hebat," tutur wali kota Solo itu.
Baca juga: Arti Kata Let Him Cook yang Dipakai untuk Komentari Gibran Usai Debat Cawapres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.