Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bangun 40 Kota, Anies: Agar Tak Perlu Mengulangi Masalah di Jakarta

Kompas.com - 25/12/2023, 10:53 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut salah satu alasan program pembangunan 40 kota selevel Jakarta agar kota-kota di Indonesia tak mengulangi masalah yang terjadi di Ibukota.

Program membangun 40 kota yang sudah eksis saat ini bertujuan untuk membesarkan kota-kota yang akan terus berkembang di masa depan dengan cara menyiapkan transportasi umum dan beragam prasarana urbanisasi lainnya.

"Kita ingin bangun transportasi umum, kita ingin bangun sistem, distribusi air yang baik, pengolahan sampah yang baik, supaya (40) kota-kota yang dikembangkan ini tidak perlu mengulangi masalah yang ada di Jakarta," ujar Anies saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (25/12/2023).

Baca juga: Hari Ke-28 Kampanye: Anies Safari di Rembang, Cak Imin Acara Internal

Anies mengatakan, Jakarta punya permasalahan yang kompleks akibat urbanisasi.

Misalnya saja sarana mobilisasi warga yang menyebabkan kemacetan setiap hari. Namun Jakarta baru beberapa dekade terakhir membangun transportasi publik yang layak.

Begitu juga distribusi air bersih yang hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah, khususnya untuk Jakarta wilayah utara.

"Kalau itu dilakukan lebih awal (di 40 kota) makanya distribusi air ada, pengolahan sampah ada dan transportasi umumnya ada," ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyebut, 40 kota yang akan dikembangkan selevel Jakarta ini akan menjadi kota modern di kemudian hari.

Baca juga: Gerakan Biru Kuning Jawa Tengah Deklarasikan Dukungan untuk Anies-Muhaimin

Salah satu indikatornya adalah transportasi umum yang terintegrasi dan mudah diakses oleh masyarakat.

"Ada beberapa ahli menyebut sebuah kota maju dan moderen bila memiliki transportasi umum dan bila warganya menggunakan transportasi umum," ucapnya.

Dia juga membantah membangun 40 kota bukan berarti membangun dari nol.

Prinsip pembangunan 40 kota selevel Jakarta adalah dengan memberikan insentif pembangunan ke kota-kota kecil.

"Itulah yang ingin kita lakukan. Bukan membuat dari lahan baru jadi kota baru. Bukan. Kita melihat justru dengan membangun itu Insya Allah pemerataan akan terjadi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com