SEMARANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak menyangka acara kampanyenya di Semarang dengan tajuk "Slepet Imin" akan didatangi banyak anak muda.
Ia mengatakan, keramaian acara tersebut digunakan untuk memberikan pemaparan sekaligus komitmen keterbukaan dialog dengan anak muda.
"Ini saya tidak menyangka Semarang ramai juga dan Slepet Imin juga membuka kembali, mengingatkan kembali untuk sungguh-sungguh bahwa apa yang kita susun dengan visi-misi harus terus diperkaya," ujarnya saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023) malam.
Baca juga: Cak Imin: Revolusi Mental Gagal, Kami Kasih Istilah Lebih Mudah, Slepet!
Ia mengatakan, acara kampanye Slepet Imin sebagai ajang untuk terus mengingatkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 ini untuk konsisten memperjuangkan perubahan.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyebut acara Slepet Imin menjadi pencerahan untuk paslon nomor urut 1 agar visi-misi dan janji politiknya bisa terimplementasi dengan baik.
"Tidak hanya gagasan di ruang kosong itu, tetapi gagasan konsep teori sampai pada implementasi," tutur dia.
Baca juga: Ketum PBNU Guyon Cak Imin Tak Menang Pilpres, Waketum PKB: Masa Ditanggapi yang Begitu?
Cak Imin berjanji, akan ada banyak program kaum muda yang diluncurkan pasangan Anies-Muhaimin.
Sebab itu anak muda harus siap menjadi pelaku dalam program-program Anies-Muhaimin nanti.
"Sehingga kalau kami menang nanti kami langsung jalankan program-program visi-misi itu, tidak sepihak, langsung disambut kaum muda," tandasnya.
Cak Imin juga memberikan masukan kepada panitia agar pesertai Slepet Imin selanjutnya bisa mendapat kesempatan untuk memberikan masukan pada paslon nomor urut 1.
Baca juga: Ditanya soal SGIE, Cak Imin: Sego Goreng Iwak Endog
"Perbanyak aja Slepet ini sampai kira-kira kaum muda Indonesia siap menyongsong perubahan dengan langkah-langkah konkret, tidak hanya diawang-awang," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.