Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Potong Tumpeng di IKN, Cak Imin: Dulu Kita Dukung karena Berharap Investasi Besar

Kompas.com - 24/12/2023, 15:42 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengaku pernah berharap adanya investasi yang masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Dulu kita dukung IKN karena kita harapan ada investasi besar masuk, konsultannya saja mantan PM Inggris," kata Muhaimin saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).

 

Ia menyampaikan soal potong tumpeng di IKN yang dilakukannya sebelum menjadi cawapres Anies.

Baca juga: Anies-Muhaimin Dapat Tambahan Dukungan dari LPKKM

Persoalan potong tumpeng ini disinggung cawapres lainnya, Gibran Rakabuming saat debat cawapres, Jumat (22/12/2023).

Saat itu, Gibran menilai Muhaimin tak konsisten karena pernah potong tumpeng di IKN tetapi kini menolak IKN. 

Namun, kata Muhaimin, harapannya itu hingga saat ini belum terealisasi sehingga Cak Imin menginginkan agar Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) tidak terbenani pembangunan IKN.

"Tapi (investasi) enggak ada yang masuk. Apakah kita teruskan prioritas itu? Makanya kita evaluasi," ucap dia.

Ia menyebut, saat ini banyak hal remeh temeh yang belum diselesaikan pemerintah.

Oleh sebab itu, akan dibuat skala prioritas dan IKN menjadi salah satu yang keluar dalam prioritas pembangunan Anies-Muhaimin.

"Kita butuh skala prioritas yang sungguh sungguh sementara Banjarmasin, Balikpapan, kurang air, jalannya rusak, Pontianak membutuhkan penanganan. Dananya enggak seberapa dibanding IKN," kata dia. 

"Jadi, karena itu ya biasa aja perahu perubahan itu adalah bagian dari upaya kita yang salah kita luruskan," ujar Cak Imin.

Baca juga: Ketua PBNU Guyon Cak Imin Tidak Menang Pilpres, Timnas Amin: Biarkan Saja...

Sebelumnya, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyebut, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak konsisten soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.

Gibran menyampaikan ini saat menanggapi pernyataan Cak Imin yang menilai pembangunan IKN bukan prioritas.

"Saya izin menanggapi Gus Muhaimin dulu. Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini enggak konsisten," ujar Gibran dalam debat perdana cawapres di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Anak Presiden Joko Widodo ini heran lantaran Cak Imin berubah sikapnya setelah menjadi cawapres dari calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.

"Dulu dukung sekarang enggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan," kata dia.

Baca juga: Sederet Proyek Properti di IKN Besutan Investor Swasta

Di situ, Gibran menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan hanya untuk kepentingan pemerintah.

Menurut dia, pembangunan IKN merupakan bentuk pemerataan transformasi pembangunan di Tanah Air.

"Sekali lagi gus mohon maaf IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com