Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Cak Imin Baru Sekali Ikut Haul, Gus Yahya: Semoga Hadir Terus walau Mungkin Tak Menang...

Kompas.com - 24/12/2023, 09:29 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut calon presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin baru kali ini mengikuti acara haul di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.

Ia pun berharap, Cak Imin bisa konsisten mengikuti kegiatan haul, bukan karena ingin meraup suara pada Pilpres 2024, tetapi berdasarkan ketulusan hati.

"Kalau Pak Muhaimin, saya ingat saya baru sekali ini (ikut haul), alhamdulillah, mudah-mudahan sesudah ini istikamah hadir terus, walaupun mungkin tidak menang (Pilpres), tapi tetap datang haul begini, istikamah," ujar Gus Yahya di acara haul ke-85 KH Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad di Ponpes Almunawir, Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023).

Ucapan Gus Yahya pun disambut tepuk tangan dan tawa hadirin.

Baca juga: Ketum PBNU Lontarkan Guyonan Cak Imin Tidak Menang Pilpres, Muhaimin: Kita Lihat Saja Nanti

Menurut Gus Yahya, beberapa tokoh lulusan Pondok Pesantren Krapyak selalu menghadiri acara haul tiap tahun.

Gus Yahya yang 13 tahun menimba ilmu di Ponpes Krapyak mengaku selalu mengikuti acara haul sampai saat ini.

Kebiasaannya menghadiri haul itu ditularkan dari kebiasaan pendahulunya dalam memimpin PBNU, yaitu eks Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

"Saya meniru Kiai Said Aqil Siradj ini yang juga istikamah selalu hadir dalam majelis haul Masyayikh Rembang Jawa Tengah, beliau sampai dawuh kepada saya, 'Pokoke aku diundang ora diundang, aku ngoroh (tetap datang)', katanya Kiai Said Aqil," tutur Gus Yahya.

Baca juga: Kata dan Fakta: Menguji Beragam Pernyataan Muhaimin pada Debat Cawapres 22 Desember

Setelah Gus Yahya memberikan ceramah singkat, tiba giliran Said Aqil yang memberikan ceramah.

Sebelum berceramah, Said Aqil memberikan kode dukungannya dengan menyebut harapan agar Cak Imin bisa terpilih menjadi wakil presiden dalam Pilpres 2024.

"Yang saya muliakan, almukarom Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Wakil Ketua DPR RI dan Ketum PKB dan cawapres 2024 yang insyaallah jadi, Gus Doktor Muhaimin Iskandar," kata Said Aqil yang disambut teriakan "Amin".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com