Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajak Pendapat Litbang "Kompas": Mayoritas Responden Tak Berubah Pilihannya Usai Menonton Debat Pilpres

Kompas.com - 23/12/2023, 19:04 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas pemilih tak berubah pilihannya setelah menyaksikan debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Ini merujuk pada temuan jajak pendapat Litbang Kompas yang digelar pada Jumat (22/12/2023).

Menurut hasil jajak pendapat, sebanyak 66,7 persen responden tak mengubah pilihan capres-cawapresnya setelah menonton debat.

Hanya 11,3 persen responden yang mengaku akan mengubah pilihan setelah menyaksikan debat capres-cawapres. Lalu, 22 persen responden menjawab tidak tahu.

Menurut jajak pendapat yang sama, sebanyak 66,5 persen responden menonton debat cawapres yang digelar Jumat (22/12/2023) malam. Sementara, 33,5 persen responden mengaku tak menonton.

Baca juga: Drone Emprit: Gibran Dapat Sentimen Positif Paling Besar Saat Debat, Cak Imin Terbanyak Sentimen Negatif

Khusus debat cawapres, publik menilai cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menjawab pertanyaan paling lancar dan jelas. Mahfud juga dianggap paling menguasai permasalahan yang didiskusikan.

Sementara, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dinilai paling baik penampilannya di atas panggung.

Secara rinci, berikut penilaian responden terhadap tiga cawapres dalam debat:

Menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas

  • Muhaimin Iskandar: 7,0
  • Gibran Rakabuming Raka: 7,1
  • Mahfud MD: 7,5

Menguasai permasalahan yang didiskusikan

  • Muhaimin Iskandar: 7,1
  • Gibran Rakabuming Raka: 7,1
  • Mahfud MD: 7,6

Penampilan kandidat di atas panggung

  • Muhaimin Iskandar: 7,8
  • Gibran Rakabuming Raka: 7,3
  • Mahfud MD: 7,5

Jajak pendapat ini digelar Litbang Kompas pada 22 Desember 2023 pukul 19.30-22.00 WIB. Ada 212 responden dari seluruh Indonesia yang diwawancara melalui telepon.

Sampel ditentukan secara acak sesuai proporsi jumlah penduduk di setiap provinsi. Menggunakan metode ini, margin of error penelitian +-6,73 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Jajak pendapat sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas.

Adapun debat cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (22/12/2023) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, mengangkat enam tema besar, yakni ekonomi, keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, investasi, perdagangan, serta infrastruktur dan perkotaan.

Selain tiga cawapres yang hadir sebagai peserta debat, hadir pula tiga calon presiden (capres) yaitu capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com