Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jelang Nataru, BPH Migas Pantau Penyaluran Gas Bumi di Cirebon

Kompas.com - 23/12/2023, 17:22 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan pengawasan guna memastikan penyaluran Jaringan Gas Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil (Jargas RT-PK) berjalan dengan baik.

Mendekati Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas bersama Direktur Gas Bumi BPH Migas Soerjaningsih menyambangi pengguna Jargas di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/12/2023).

“Kami memastikan pelayanan jargas jelang libur Nataru tidak terganggu dan tidak ada keluhan dari masyarakat,” jelas Wahyudi dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Terbitkan Surat Rekomendasi, BPH Migas Ajak Pemda Benahi Distribusi BBM

Wahyudi memaparkan, sumber pasokan gas sebesar 2,88 british thermal unit per day (BBTUD) dapat memenuhi kebutuhan 91 pengguna untuk sektor industri, 219 pelanggan kecil, serta 39.645 sambungan rumah tangga di wilayah Cirebon.

Sampai saat ini, menurut Wahyudi, konsumen pengguna jargas di Cirebon merasa aman dan nyaman, baik dari segi operasional dan billing tagihan pemakaian gas.

“Dengan pemakaian jargas yang mengalir terlayani selama 24 jam, belum ada keluhan terkait tekanan gas yang tidak sesuai dan aliran gas mati. Ini juga salah satu pelayanan dari badan usaha yang cukup bagus,” ujarnya.

Baca juga: Jelang Nataru di Cilacap, Menteri ESDM dan BPH Migas Minta Badan Usaha Siaga Distribusikan BBM

Untuk terus mengupayakan pengembangan jargas yang lebih masif dan optimal dalam skala nasional, BPH Migas selalu terbuka terhadap masukan dari seluruh stakeholder dan badan usaha terkait. Hal ini demi tata kelola dan harmonisasi regulasi yang lebih baik serta terintegrasi.

“Dengan manfaat jargas dan penguatan pelayanan kepada konsumen, kami berharap agar kegiatan BPH Migas ini selaras dengan program kerja pemerintah dalam mendukung transisi energi untuk peningkatan pemanfaatan energi gas bumi,” tutur Wahyudi.

Pemantauan lapangan tersebut turut dihadiri Area Head PT PGN (Persero) Tbk Area Cirebon Liestya Heryani Devi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com