Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil 11 Panelis Debat Cawapres 22 Desember 2023: Dari Akademisi hingga Ekonom

Kompas.com - 22/12/2023, 11:57 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat perdana calon wakil presiden (cawapres) akan digelar malam ini, Jumat (22/12/2023). Debat akan mempertemukan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Tiga calon presiden (capres) juga dijadwalkan hadir, baik itu capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, maupun capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Debat perdana cawapres mengangkat enam tema besar yakni keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, investasi, perdagangan, serta infrastruktur dan perkotaan.

Pertanyaan dalam debat cawapres disusun oleh 11 panelis yang telah ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ke-11 panelis tersebut dari kalangan akademisi, birokrat, ekonom, dan perwakilan organisasi non pemerintah.

Baca juga: Debat Cawapres Muhaimin-Gibran-Mahfud Hari Ini: Waktu, Lokasi, Tema, dan Aturan

Berikut daftar 11 panelis debat perdana cawapres beserta profil singkatnya:

1. Alamsyah Saragih
Alamsyah Saragih merupakan pakar keterbukaan informasi publik dan pelindungan data pribadi. Ia dikenal sebagai anggota Ombudsman RI periode 2016-2020, juga Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) RI masa jabatan 2009-2013.

Sebelum itu, Alamsyah aktif di organisasi nonpemerintah. Ia pernah bekerja untuk Asosiasi Permukiman Kooperatif (Aspek) yang bekerja sama dengan UNDP atau Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk program pembangunan perumahan berbasis masyarakat.

Ia juga pernah bekerja sebagai spesialis pemerintah daerah pada Initiative for Local Governance (ILGR), The World Bank, sejak 2002 hingga 2008.

2. Adhitya Wardhono
Adhitya Wardhono adalah seorang ekonom dan pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember, Jawa Timur. Ia mengajar program studi ekonomi pembangunan.

Pendidikan sarjana ekonomi ditamatkan Adhitya di Universitas Jember tahun 1994. Lalu, tahun 1998 ia meraih gelar S2 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Baca juga: Mengintip Kesiapan 3 Cawapres Jelang Debat Perdana Hari Ini...

Adhitya juga mengantongi gelar S2 dari Philips Universitat Maburg Jerman pada tahun 2002. Sementara, gelar S3 ia dapat dari Georg August Universitat Zu Gottingen Jerman tahun 2006.

Sebagai pengajar, Adhitya kerap terlibat dalam sejumlah penelitian dan pengabdian masyarakat. Pada 2016-2021, ia menjadi anggota dari Indonesia Regional Science Association atau Asosiasi Ilmu Pengetahuan Regional Indonesia.

3. Agustinus Prasetyantoko
Dikenal sebagai ekonom, Agustinus Prasetyantoko merupakan Rektor Universitas Katolik Atma Jaya periode 2015-2023. Agustinus juga menduduki sejumlah jabatan lain seperti Chief Economist Bank Tabungan Negara (BTN) dan Komisaris Independen Prudential Indonesia.

Selain itu, Agustinus merupakan anggota Panitia Seleksi Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama Desember 2021-Maret 2022. Ia juga menjabat sebagai Panitia Seleksi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPUU) periode 2022-2028.

4. Fauzan Ali Rasyid
Fauzan Ali Rasyid merupakan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Indonesia (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung, Jawa Barat. Fauzan pernah menjadi Tim Seleksi Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten/Kota Jawa Barat periode 2018-2023.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com