Jokowi Luncurkan Transportasi Ramah Lingkungan di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan transportasi ramah lingkungan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (21/12/2023).

Presiden menyebutkan, peluncuran transportasi tersebut akan mempercepat pengembangan sistem transportasi publik berbasis listrik di IKN.

“Memang konsepnya sejak awal Ibu Kota Nusantara adalah kawasan hijau, lingkungan hijau, gedungnya hijau, transportasinya hijau, listriknya hijau, energi hijau semuanya harus hijau,” ujar Jokowi dalam sambutan peluncuran sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Baca juga: Faisol Izuddin, Eks Pengawal Jokowi yang Kini Berpangkat Brigadir Jenderal

Presiden Jokowi pun menyampaikan apresiasi atas komitmen Bluebird Group dalam mendukung inisiatif transportasi ramah lingkungan di IKN.

Menurut Presiden, inisiatif ini merupakan satu langkah maju untuk menciptakan masa depan mobilitas yang berkelanjutan.

“Dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” lanjutnya.

Peluncuran transportasi ramah lingkungan oleh Bluebird Group ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 250 miliar yang akan digunakan dalam pengembangan sistem transportasi ramah lingkungan.

Kepala Negara menyebut, beragam moda transportasi darat telah disiapkan guna mendukung transportasi hijau di IKN.

Baca juga: Kini Renggang, Jokowi Diyakini Bakal Upayakan Perbaiki Hubungan dengan PDI-P

“Pengadaan bus rapid transit listrik untuk mendukung layanan perkotaan, taksi listrik, mobil rental listrik, serta bus jurusan dari Balikpapan ke IKN,” katanya.

Tidak hanya moda tranportasi, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kelengkapan sarana pendukung lainnya yang akan dikelola secara terintegrasi juga akan segera disiapkan.

“Bluebird Group juga akan melengkapi sarana pendukung yang dikelola secara terintegrasi dengan menggunakan teknologi pintar seperti penyediaan halte, park and ride, transfer point depo, dan charging point,” tambahnya.