Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Groundbreaking" Mapolres IKN Senilai Rp 160 Miliar

Kompas.com - 21/12/2023, 09:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan markas Kepolisian Resor (Polres) Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (21/12/2023).

Menurut Presiden, Mapolres IKN dibangun di atas lahan seluas 12 hektare.

"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Polres khusus kawasan IKN," ujar Jokowi dalam sambutannya sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Baca juga: Jokowi Groundbreaking Apartemen The Pakubuwono Nusantara di IKN

"Pembangunan gedung Polres ini akan dibangun sekitar sembilan bulan dengan anggaran sebesar Rp 160 miliar," tuturnya.

Presiden Jokowi menyebutkan, mapolres harus dibangun dengan konsep hijau (green building) karena dibangun di IKN.

Sehingga Kepala Negara meminta agar desain awal bangunan Mapolres IKN sedikit dikoreksi supaya lebih memunculkan konsep hijau.


"Kemudian mumpung ini juga baru awal, saya tadi disampaikan oleh Kapolri bahwa akan ada CCTV di semua sudut, akan ada command centernya, akan ada analisis untuk AI-nya, saya minta sejak awal disiapkan direncanakan," jelas Jokowi.

"Ini akan kita jadikan contoh bahwa IKN adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali ke depan," tuturnya.

Kepala Negara menjelaskan, Polres IKN akan diperkuat oleh 750 personil.

Baca juga: Groundbreaking Kodim IKN A, Jokowi: Harus Didesain Green Building

Wilayah kerja Polres IKN meliputi enam Kepolisian Sektor (Polsek).

"Saya senang bahwa personelnya sudah ditempatkan, disiapkan, di Polda seluruh jajaran Polres di Kalimantan Timur, sehingga pada saat nanti Polres khusus IKN ini selesai tinggal langsung digeser 750 personel tadi ke Polres di IKN ini," jelas Jokowi.

"Saya harap kehadiran Porles khusus IKN ini betul betul akan meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat memperkuat penegakan hukum, meningkatkan stabilitas dan keamanan di wilayah IKN," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com